Timur Tengah Bergolak, Saudi Salahkan Iran
A
A
A
PARIS - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel a-Jubeir, memperingatkan upaya Iran untuk mengacaukan Timur Tengah. Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault.
"Seluruh dunia tahu bahwa Iran bekerja untuk mengguncang wilayah kami. Iran harus menghormati prinsip-prinsip bertetangga baik jika ingin menormalkan hubungannya," kata Jubeir seperti disitir dari Al Arabiya, Selasa (28/6/2016).
Seperti diketahui Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran setelah pengunjuk rasa menyerang dan membakar misi diplomatik Saudi di Teheran dan Mashad pada awal tahun ini. Otoritas keamanan Iran menangkap 48 orang atas kejadian tersebut dan akan mengadilinya pada 18 Juli ini.
Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan, dengan diadilinya para pelaku ia berharap bisa memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi sekaligus memulihkan kepercayaan dunia internasional.
"Setiap negara bertanggung jawab atas keamanan kedutaan asing. Orang-orang ingin tahu bagaiman sekelompok individu nakal yang menyerang kedutaan asing melanggar hukum dan melawan keamanan publik negara itu akan ditangani oleh pengadilan," kata Rouhani.
"Seluruh dunia tahu bahwa Iran bekerja untuk mengguncang wilayah kami. Iran harus menghormati prinsip-prinsip bertetangga baik jika ingin menormalkan hubungannya," kata Jubeir seperti disitir dari Al Arabiya, Selasa (28/6/2016).
Seperti diketahui Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran setelah pengunjuk rasa menyerang dan membakar misi diplomatik Saudi di Teheran dan Mashad pada awal tahun ini. Otoritas keamanan Iran menangkap 48 orang atas kejadian tersebut dan akan mengadilinya pada 18 Juli ini.
Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan, dengan diadilinya para pelaku ia berharap bisa memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi sekaligus memulihkan kepercayaan dunia internasional.
"Setiap negara bertanggung jawab atas keamanan kedutaan asing. Orang-orang ingin tahu bagaiman sekelompok individu nakal yang menyerang kedutaan asing melanggar hukum dan melawan keamanan publik negara itu akan ditangani oleh pengadilan," kata Rouhani.
(ian)