Kelompok Pro-Israel Sarankan Inggris Keluar dari UE
A
A
A
YERUSALEM - Sebuah kelompok pro-pendudukan Israel, Regavim menyarankan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE). Alasannya, UE saat ini mengambil kebijakan yang menurut kelompok tersebut terlalu pro terhadap Palestina.
Regavim menggunakan berbagai cara untuk mengkampanyekan dukungan bagi Inggris agar keluar dari UE. Salah satunya adalah dengan merilis sebuah video, dimana dalam video itu mereka menampilkan dua sosok laki-laki yang digambarkan sebagai anggota Hamas.
Kedua laki-laki, seperti dilansir al-Arabiya pada Selasa (20/6), kemudian berjalan melewati perbatasan, dan mengatakan bahwa Inggris harus tetap bersama dengan UE, karena organisasi tersebut mendukung Palestina.
Meir Deutsch, Direktur kebijakan dan hubungan pemerintah untuk Regavim menyatakan, video tersebut adalah sindiran bagi UE, dan peringatan kepada warga Inggris. Dia juga menyebut bahwa organisasinya memang ingin merusak UE, salah satunya dengan cara mendukung keluarnya Inggris dari UE.
"Kami ingin merusak UE karena telah melakukan intervensi dalam konflik internal di sini antara Israel dan Palestina. Tindakan UE adalah tindakan sepihak dan anti-Israel, mereka menandai produk kami dan membiayai teroris," kata Meir dalam sebuah pernyataan.
"Kami pikir mereka harus bertindak dengan cara yang lebih seimbang. Selama itu tidak terjadi, kami ingin merusak UE," sambungnya.
Meir mengatakan, kampanye mereka ditujukan kepada warga dengan kewarganegaraan ganda, yakni Inggris-Israel yang tinggal di Israel, dan bagi siapa pun yang peduli pada Israel dan juga Inggris.
Regavim menggunakan berbagai cara untuk mengkampanyekan dukungan bagi Inggris agar keluar dari UE. Salah satunya adalah dengan merilis sebuah video, dimana dalam video itu mereka menampilkan dua sosok laki-laki yang digambarkan sebagai anggota Hamas.
Kedua laki-laki, seperti dilansir al-Arabiya pada Selasa (20/6), kemudian berjalan melewati perbatasan, dan mengatakan bahwa Inggris harus tetap bersama dengan UE, karena organisasi tersebut mendukung Palestina.
Meir Deutsch, Direktur kebijakan dan hubungan pemerintah untuk Regavim menyatakan, video tersebut adalah sindiran bagi UE, dan peringatan kepada warga Inggris. Dia juga menyebut bahwa organisasinya memang ingin merusak UE, salah satunya dengan cara mendukung keluarnya Inggris dari UE.
"Kami ingin merusak UE karena telah melakukan intervensi dalam konflik internal di sini antara Israel dan Palestina. Tindakan UE adalah tindakan sepihak dan anti-Israel, mereka menandai produk kami dan membiayai teroris," kata Meir dalam sebuah pernyataan.
"Kami pikir mereka harus bertindak dengan cara yang lebih seimbang. Selama itu tidak terjadi, kami ingin merusak UE," sambungnya.
Meir mengatakan, kampanye mereka ditujukan kepada warga dengan kewarganegaraan ganda, yakni Inggris-Israel yang tinggal di Israel, dan bagi siapa pun yang peduli pada Israel dan juga Inggris.
(esn)