Israel Larang Warga Palestina Masuki Yerusalem

YERUSALEM - Tentara Israel mencegah ratusan warga Palestina yang berasal dari Tepi Barat untuk memasuki wilayah Yerusalem untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

Tentara Israel melarang warga Palestina yang berusia di bawah 45 tahun untuk memasuki kota Yerusalem, meskipun mereka memiliki izin khusus untuk melakukannya, seperti dikutip dari laman Middle East Monitor, Jumat (17/6/2016).

Ratusan warga Palestina mulai mengantri di pos pemeriksaan Qalandia dari fajar dengan harapan bisa diizinkan masuk ke kota Yerusalem. Namun, tentara Israel hanya memberikan izin kepada pria di atas usia 60 tahun untuk melakukan perjalanan dari Jalur Gaza untuk shalat di Masjid Al-Aqsa.

Seperti diketahui, Israel mencabut izin sekitar 83 ribu izin bagi warga Palestina untuk melakukan perjalanan dari Tepi Barat untuk mengunjungi keluarganya di Israel dicabut. Israel juga mencabut 500 izin untuk keluar dari Jalur Gaza guna melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur.

(Baca juga: Buntut Serangan Tel Aviv, Israel Cabut Izin Perjalanan Warga Palestina)

Hal itu dilakukan sebagai buntut serangan bersenjata di kawasan pusat perbelanjaan dan restoran ternama di Sarona, Tel Aviv, Israel, yang terjadi beberapa waktu lalu. Serangan itu menewaskan empat orang tewas dan sembilan lainnya terluka.

(Baca juga: Dua Pria Palestina Umbar Tembakan di Tel Aviv, 4 Tewas dan 9 Luka)