Wanita Ini Tabrak Pacarnya dengan Mobil karena Idap HIV
![Wanita Ini Tabrak Pacarnya...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/06/16/46/1117199/wanita-ini-tabrak-pacarnya-dengan-mobil-karena-idap-hiv-Q4u-thumb.jpg)
Wanita Ini Tabrak Pacarnya dengan Mobil karena Idap HIV
A
A
A
ARIZONA - Seorang wanita Arizona, Amerika Serikat (AS) bernama Misty Lee Wilke, 44, menabrak pacarnya dengan mobil setelah tahu bahwa sang pacar mengidap HIV positif.
Sebelum tahu pacarnya mengidap HIV, Wilke mengaku sudah berhubungan badan. Aksi menabrak sang pacar itu diduga karena Wilke merasa ditulari HIV.
Sebuah rekaman video menunjukkan Wilke mengemudikan mobil Ford Mustang warna merah dengan kecepatan tinggi menabrak pacarnya yang sedang mengayuh sepeda. Pria yang identitasnya tidak diungkap polisi tersebut terpental ke atas mobil sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
Wilke mengaku kepada polisi bahwa dia baru-baru ini terlibat kontak seksual dengan korban. Setelah itu, keduanya silang pendapat soal status HIV-korban.
”Dia (korban) menertawakannya dan Wilke mengaku mendorong korban,” tulis The Smoking Gun, mengutip pernyataan dari pihak penyidik, yang dilansir Kamis (16/6/2016).
Seorang sumber yang terkait dengan penyelidikan mengatakan kepada stasiun 12 News bahwa serangan itu terjadi tak lama setelah pria tersebut mengatakan status HIV-nya kepada Wilke.
Setelah ditabrak mobil, korban ditinggalkan dengan luka di kepala dan tulang punggungnya retak. Insiden ini terjadi 29 April 2016.
Wilke didakwa dengn tuduhan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan dan meninggalkan tempat kejadian. Wilke mengaku tidak bersalah.
Sebelum tahu pacarnya mengidap HIV, Wilke mengaku sudah berhubungan badan. Aksi menabrak sang pacar itu diduga karena Wilke merasa ditulari HIV.
Sebuah rekaman video menunjukkan Wilke mengemudikan mobil Ford Mustang warna merah dengan kecepatan tinggi menabrak pacarnya yang sedang mengayuh sepeda. Pria yang identitasnya tidak diungkap polisi tersebut terpental ke atas mobil sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
Wilke mengaku kepada polisi bahwa dia baru-baru ini terlibat kontak seksual dengan korban. Setelah itu, keduanya silang pendapat soal status HIV-korban.
”Dia (korban) menertawakannya dan Wilke mengaku mendorong korban,” tulis The Smoking Gun, mengutip pernyataan dari pihak penyidik, yang dilansir Kamis (16/6/2016).
Seorang sumber yang terkait dengan penyelidikan mengatakan kepada stasiun 12 News bahwa serangan itu terjadi tak lama setelah pria tersebut mengatakan status HIV-nya kepada Wilke.
Setelah ditabrak mobil, korban ditinggalkan dengan luka di kepala dan tulang punggungnya retak. Insiden ini terjadi 29 April 2016.
Wilke didakwa dengn tuduhan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan dan meninggalkan tempat kejadian. Wilke mengaku tidak bersalah.
(mas)