Paska Pemenggalan Hall, Duterte Tegaskan Janji Berangus Abu Sayyaf

Selasa, 14 Juni 2016 - 13:19 WIB
Paska Pemenggalan Hall,...
Paska Pemenggalan Hall, Duterte Tegaskan Janji Berangus Abu Sayyaf
A A A
MANILA - Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte kembali menegaskan janji untuk memberangus kelompok Abu Sayyaf.. Ini diutarakan setelah Abu Sayyaf kembali melakukan eksekusi mati terhadap salah seorang sandera mereka.

"Pemerintah baru Duterte, yang akan mulai bekerja 30 Juni, akan mengambil tindakan yang lebih kuat terhadap pelanggaran hukum di selatan," kata penasihat keamanan Duterte, Hermogenes Esperon.

"Kita tidak bisa membiarkan situasi ini terus menerus terjadi. Ini harus berakhir untuk sekali dan untuk selamanya," sambung Esperon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir pada Selasa (14/6).

Militer Filipina akhirnya berhasil mengkonfirmasi kabar eksekusi mati yang dilakukan Abu Sayyaf terhadap Robert Hall, seorang warga negara Kanada. Filipina juga dilaporkan telah menemukan jenazah pria berambut putih tersebut.

Hall adalah warga negara Kanada kedua yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf sejak awal tahun. Sebelumnya, kelompok yang berbasis di selatan Filipina itu telah terlebih dahulu mengeksekusi John Ridsdel pada April lalu.

Selain kerap melakukan eksekusi, kelompok yang sudah mengucap sumpah setia pada ISIS itu juga kerap melakukan aksi penculikan terhadap warga asing, termasuk di dalamnya warga Indonesia.

Seperti diketahui, lebih dari 20 warga negara Indonesia diculik oleh Abu Sayyaf beberapa bulan lalu. Para WNI tersebut akhirnya bebas setelah terjadi negosiasi panjang dengan pihak Abu Sayyaf.
(esn)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
33 menit yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
1 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
1 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
2 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
3 jam yang lalu
Infografis
Mematikan dan Presisi,...
Mematikan dan Presisi, Janji Israel pada Serangan Balasan ke Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved