Israel Tolak Kembalikan Jenazah Warga Palestina Pelaku Penyerangan
A
A
A
YERUSALEM - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, memerintahkan agar tubuh warga Palestina yang tewas saat melakukan serangan tidak dikembalikan untuk dimakamkan. Keputusan itu dikeluarkan pasca serangan bersenjata di Tel Aviv.
Seorang juru bicara Lieberman menyatakan, ini adalah keputusan pertamanya terkait dengan konflik Israel-Palestina, sejak tokoh garis keras itu ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan pada 30 Mei lalu seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (10/6/2016).
Para pejabat Israel berpendapat, pemakaman para pelaku penyerangan kerap berubah menjadi demonstrasi yang berujung pada aksi kekerasan.
Sebelumnya, dua orang Palestina bersenjata melepaskan tembakan di sebuah kafe di Tel Aviv pada Rabu malam, menewaskan empat warga Israel dan melukai lima orang lainnya.
(Baca juga: Dua Pria Palestina Umbar Tembakan di Tel Aviv, 4 Tewas dan 9 Luka)
Kepolisian Israel menyatakann, salah satu pelaku penyerangan berhasil ditangkap, sementara yang lain terluka oleh tembakan dan telah menjalani operasi.
Lieberman di masa lalu kerap mewacanakan langkah-langkah keras terhadap Palestina yang dianggap sebagai teroris. Saat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan, Lieberman bersumpah akan bertanggung jawab atas kebijakannya yang dianggap wajar.
Seorang juru bicara Lieberman menyatakan, ini adalah keputusan pertamanya terkait dengan konflik Israel-Palestina, sejak tokoh garis keras itu ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan pada 30 Mei lalu seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (10/6/2016).
Para pejabat Israel berpendapat, pemakaman para pelaku penyerangan kerap berubah menjadi demonstrasi yang berujung pada aksi kekerasan.
Sebelumnya, dua orang Palestina bersenjata melepaskan tembakan di sebuah kafe di Tel Aviv pada Rabu malam, menewaskan empat warga Israel dan melukai lima orang lainnya.
(Baca juga: Dua Pria Palestina Umbar Tembakan di Tel Aviv, 4 Tewas dan 9 Luka)
Kepolisian Israel menyatakann, salah satu pelaku penyerangan berhasil ditangkap, sementara yang lain terluka oleh tembakan dan telah menjalani operasi.
Lieberman di masa lalu kerap mewacanakan langkah-langkah keras terhadap Palestina yang dianggap sebagai teroris. Saat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan, Lieberman bersumpah akan bertanggung jawab atas kebijakannya yang dianggap wajar.
(ian)