Jadi Bintang Porno, Wanita Jepang Ditolak Kerja di Goldman Sachs
A
A
A
TOKYO - Goldman Sachs, bank investasi global yang berbasis di New York menolak lamaran pekerjaan yang diajukan wanita Jepang, Shizuka Minamoto. Alasannya, wanita itu pernah menjadi bintang fim porno.
Goldman Sachs selama ini dijuluki “perunding andal Wall Street” itu berhasil melacak masa lalu Minamoto. Sebelum masa kelamnya terungkap, orang-orang menggambarkan sosok Minamoto sebagai mahasiswi dengan IQ 130.
Minamoto membintangi film dewasa saat berusia 18 tahun, yakni selama menjadi mahasiswi di negaranya. Setelah lulus kuliah, dia melamar kerja sebagai bankir di Goldman Sachs cabang Tokyo. Namun, penampilannya diduga telah melanggar kode etika bankir.
Gara-gara masa lalunya itu, impian Minamoto kerja di bank top dunia buyar.
Orang dalam di industri film dewasa mengatakan kepada MailOnline, kemarin, bahwa wanita Jepang itu sebenarnya tidak mencari uang atau ketenaran dengan tampil di film dewasa.
”Dia tipe orang yang penasaran. Dia juga tidak punya pacar ketika dia pertama kali ditemukan di dunia AV, di mana ketika itu dia berusia 18 tahun," katanya.
Minamoto selama ini berjuang untuk menjaga videonya agar tidak muncul di internet.
Pihak Goldman Sachs cabang Jepang tidak bisa dihubungi IB Times untuk mengkonfirmasi laporan itu. Sedangkan kantor bank di London mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari masalah Minamoto.
Goldman Sachs selama ini dijuluki “perunding andal Wall Street” itu berhasil melacak masa lalu Minamoto. Sebelum masa kelamnya terungkap, orang-orang menggambarkan sosok Minamoto sebagai mahasiswi dengan IQ 130.
Minamoto membintangi film dewasa saat berusia 18 tahun, yakni selama menjadi mahasiswi di negaranya. Setelah lulus kuliah, dia melamar kerja sebagai bankir di Goldman Sachs cabang Tokyo. Namun, penampilannya diduga telah melanggar kode etika bankir.
Gara-gara masa lalunya itu, impian Minamoto kerja di bank top dunia buyar.
Orang dalam di industri film dewasa mengatakan kepada MailOnline, kemarin, bahwa wanita Jepang itu sebenarnya tidak mencari uang atau ketenaran dengan tampil di film dewasa.
”Dia tipe orang yang penasaran. Dia juga tidak punya pacar ketika dia pertama kali ditemukan di dunia AV, di mana ketika itu dia berusia 18 tahun," katanya.
Minamoto selama ini berjuang untuk menjaga videonya agar tidak muncul di internet.
Pihak Goldman Sachs cabang Jepang tidak bisa dihubungi IB Times untuk mengkonfirmasi laporan itu. Sedangkan kantor bank di London mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari masalah Minamoto.
(mas)