Rusia: PBB Tidak Anggap Peran Kami di Suriah

Kamis, 09 Juni 2016 - 16:32 WIB
Rusia: PBB Tidak Anggap...
Rusia: PBB Tidak Anggap Peran Kami di Suriah
A A A
NEW YORK - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin menuturkan, PBB nampaknya tidak menganggap sumbangsih Rusia dalam upaya melawan ISIS di Suriah. Ini merupakan respon atas laporan terbaru yang dirilis PBB terkait upaya melawan ISIS di Suriah.

"Tampaknya, peran koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) yang dipilih, sedangkan tindakan negara-negara lain, yang sering lebih efektif, sengaja diabaikan," kata Churkin, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (9/5).

Dirinya menilai, justru serangan udara yang dilancarakan oleh Rusia, yang lebih memiliki dampak terhadap kemunduran ISIS di Suriah dibanding dengan serangan yang dilancarakan koalisi pimpinan AS. Churkin juga menyebut, PBB telah melupakan peran Angakatan Udara Suriah dalam melawan ISIS.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa kerusakan besar terhadap ISIS di Suriah dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia. Peran Angkatan Udara Suriah tidak dapat diabaikan juga, karena mereka berada di garis depan pertempuran melawan terorisme," sambungnya.

"Sebagai hasil dari operasi kelompok udara Rusia di Suriah, Kami berhasil membalikkan keadaan dan merusak basis sumber daya dari para teroris. Ini menghancurkan ribuan titik kontrol, gudang amunisi, senjata, peralatan militer, material, bahan bakar dan bahan peledak. Lebih dari 200 produksi minyak, pompa dan fasilitas pengolahan, serta lebih dari 2.000 sarana pengiriman produk minyak bumi untuk penjualan minyak selundupan ke Turki," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Churkin juga menuturkan mengenai pentingnya untuk benar-benar menutup perbatasan Suriah-Turki guna mencegah penyelundupan anggota baru, senjata dan apapun yang dapat digunakan oleh para teroris untuk membangun senjata kimia.

"Sayangnya, masalah ini terus-menerus ditutup-tutupi, dan inisiatif Rusia yang sesuai untuk memperkuat perang melawan ancaman terorisme sedang melambat tanpa alasan yang jelas," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2647 seconds (0.1#10.140)