Dubes India: Pengaruh Budaya Islam Sangat Kuat di Negara Kami
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar India untuk Indonesia, Negcha Lhovum menuturkan, walaupun India adalah negara Hindu, namun pengaruh budaya Islam sangat kental terasa. Dirinya menyebut, banyak tempat bersejarah di India yang menunjukkan pengaruh budaya Islam.
"Semua monumen dan bangunan yang menjadi ciri khas di India, seperti Taj Mahal, sangat dipengaruhi oleh budaya Islam," ucap Negcha saat melakukan jumpa wartawan di kediamannya pada Rabu (8/6).
Bukan hanya itu, banyak seniman dan politisi di India yang bergama Islam. Bahkan, banyak nama-nama besar di dunia seni India adalah seorang Muslim, contohnya Shah Rukh Khan.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai tradisi Ramadhan di India, dirinya menuturkan tidak terlalu jauh berbeda dengan Indonesia. Banyak warga Muslim India berbuka puasa bersama keluarga, yang dilanjutkan dengan shalat Maghrib, kemudian Isya dan juga tarawih.
Dirinya juga menceritakan, bahwa saat Ramadhan, yang paling sibuk di India adalah para politisi non-Muslim. "Mereka mengundang rekan-rekan mereka yang Muslim untuk berbuka puasa bersama, atau mereka mendatangi undangan dari rekan-rekan Muslim mereka," ucapnya.
Populasi Muslim di India sendiri bisa terbilang banyak. Negcha meyebut, kaum Muslim di India adalah 14,5 persen dari total populasi India yang lebih dari satu miliar orang.
"Walaupun minoritas, tapi total penganut Islam di India sangat besar, mencapai angka 180 juta orang. Itu menjadi minoritas ketika kita berbicara populasi secara keseluruhan, yakni 1,2 miliar orang," ungkapnya. Jumlah ini menjadikan India sebagai negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar kedua di dunia, di bawah Indonesia.
"Semua monumen dan bangunan yang menjadi ciri khas di India, seperti Taj Mahal, sangat dipengaruhi oleh budaya Islam," ucap Negcha saat melakukan jumpa wartawan di kediamannya pada Rabu (8/6).
Bukan hanya itu, banyak seniman dan politisi di India yang bergama Islam. Bahkan, banyak nama-nama besar di dunia seni India adalah seorang Muslim, contohnya Shah Rukh Khan.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai tradisi Ramadhan di India, dirinya menuturkan tidak terlalu jauh berbeda dengan Indonesia. Banyak warga Muslim India berbuka puasa bersama keluarga, yang dilanjutkan dengan shalat Maghrib, kemudian Isya dan juga tarawih.
Dirinya juga menceritakan, bahwa saat Ramadhan, yang paling sibuk di India adalah para politisi non-Muslim. "Mereka mengundang rekan-rekan mereka yang Muslim untuk berbuka puasa bersama, atau mereka mendatangi undangan dari rekan-rekan Muslim mereka," ucapnya.
Populasi Muslim di India sendiri bisa terbilang banyak. Negcha meyebut, kaum Muslim di India adalah 14,5 persen dari total populasi India yang lebih dari satu miliar orang.
"Walaupun minoritas, tapi total penganut Islam di India sangat besar, mencapai angka 180 juta orang. Itu menjadi minoritas ketika kita berbicara populasi secara keseluruhan, yakni 1,2 miliar orang," ungkapnya. Jumlah ini menjadikan India sebagai negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar kedua di dunia, di bawah Indonesia.
(esn)