Satu WNI Jadi Korban Luka Dalam Serangan Bom Turki

Selasa, 07 Juni 2016 - 19:19 WIB
Satu WNI Jadi Korban...
Satu WNI Jadi Korban Luka Dalam Serangan Bom Turki
A A A
ISTANBUL - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan turut menjadi korban luka dalam serangan bom terbaru yang menghantam ibukota Turki, Istanbul. WNI tersebut diketahui bernama Azwar Abadi Arsyad, seorang mahasiswa Universitas Instanbul.

Menurut siaran pers Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki yang diterima Sidnonews pada Selasa (7/6), Azwar mengalami luka di bagian kepalanya akibat terkena plafon ruangan kelasnya yang ambruk karena getaran bom.

Dalam keterangannya kepada PPI, Azwar menuturkan dia dan teman-temanya mengira getaran itu adalah gempa. "Saya pikir gempa, kita semua di kelas 10 menit lagi masih ujian, lalu semuanya menangis," ujar mahasiswa asal Makasar itu.

"Kaca-kaca kampus juga pecah terkena goncangan, sepertinya ujian bakal di tunda sore hari atau mungkin minggu depan," lanjut Azwar.

Menurut pengakuan Azwar yang langsung menelpon usai kejadian, dia segera menghindari keramaian dan mencuci kepalanya yang terluka. Dirinya menuturkan suara ledakan terdengar cukup jauh hingga radius lebih dua kilometer. Kita yang baru pulang dari masjid Fatih Cami pun mendengar ledakan.

"Mungkin karena terlalu pagi juga, bulan puasa, cuaca sedikit hujan jadi belum banyak aktivitas, maka suara bom sangat mengguncang," sambungnya.

Menurut data yang dimiliki PPI Turki, sedikitnya ada tujuh Pelajar Indonesia yang kuliah di Fakultas FEN (Sains) Istanbul University. Di komplek tersebut ada tiga Fakultas yaitu Edebiyat (Sastra), Su ürünleri (Perikanan) dan Fen (Sains).

Lokasi Bom sendiri persis berada di dekat kampus nya di Fakultas Sains (Fen) Istanbul University di depan stasiun Metro Vezneciler bawah tanah. Sehingga membuat kaca dan bangunan sekitar rusak parah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)