Presiden Taiwan: China Tak Perlu Takut pada Demokrasi
A
A
A
TAIPEI - Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen, menyindir China dalam peringatan tragedi Lapangan Tiananmen yang ke-27. Ing-wen mengatakan, China tidak perlu takut pada demokrasi. Ia pun menyatakan, Taiwan bisa menjadi contoh bagi China.
"Banyak teman-teman, setelah mengalami sejumlah hal yang menimpa dirinya dapat melihat bahwa sebenarnya tidak ada yang menakutkan tentang demokrasi. Demokrasi adalah hal yang baik dan baik-baik saja," tulis Ing-wen dalam akun facebooknya, seperti disitat dari Reuters, Sabtu (4/6/2016).
Ing-wen juga mengatakan, tak seorang pun bisa menyangkal kemajuan yang dicapai oleh China di bawah Partai Komunis. Namun, China akan mendapatkan lebih banyak rasa hormat internasional jika memberi lebih banyak hak kepada warganya.
Ing-wen mengatakan, Taiwan memahami rasa sakit atas tragedi Tiananmen, karena Taiwan memiliki pengalaman yang sama dalam perjuangan untuk demokrasi, mengacu pada penindasan di bawah darurat militer yang berlakukan oleh kelompok Nasionalis pada tahun 1949-1987.
"Saya di sini bukan untuk memberikan nasihat tentang sistem politik di sisi lain dari Selat Taiwan, tapi saya bersedia dengan tulus untuk berbagi pengalaman demokrasi Taiwan," kata Ing-wen yang dilantik bulan lalu.
"Banyak teman-teman, setelah mengalami sejumlah hal yang menimpa dirinya dapat melihat bahwa sebenarnya tidak ada yang menakutkan tentang demokrasi. Demokrasi adalah hal yang baik dan baik-baik saja," tulis Ing-wen dalam akun facebooknya, seperti disitat dari Reuters, Sabtu (4/6/2016).
Ing-wen juga mengatakan, tak seorang pun bisa menyangkal kemajuan yang dicapai oleh China di bawah Partai Komunis. Namun, China akan mendapatkan lebih banyak rasa hormat internasional jika memberi lebih banyak hak kepada warganya.
Ing-wen mengatakan, Taiwan memahami rasa sakit atas tragedi Tiananmen, karena Taiwan memiliki pengalaman yang sama dalam perjuangan untuk demokrasi, mengacu pada penindasan di bawah darurat militer yang berlakukan oleh kelompok Nasionalis pada tahun 1949-1987.
"Saya di sini bukan untuk memberikan nasihat tentang sistem politik di sisi lain dari Selat Taiwan, tapi saya bersedia dengan tulus untuk berbagi pengalaman demokrasi Taiwan," kata Ing-wen yang dilantik bulan lalu.
(ian)