Polisi India Bentrok dengan Pengikut Sekte, 23 Tewas

Jum'at, 03 Juni 2016 - 19:26 WIB
Polisi India Bentrok dengan Pengikut Sekte, 23 Tewas
Polisi India Bentrok dengan Pengikut Sekte, 23 Tewas
A A A
NEW DELHI - Bentrokan antara polisi dengan pengikut sebuah sekte terjadi di India dan menewaskan sedikitnya 23 orang. Bentrokan berdarah terjadi setelah pihak kepolisian melakukan operasi untuk mengusir dibuan orang dari sebuah taman dan berubah menjadi kekerasan.

"Dua puluh tiga orang, termasuk dua polisi, tewas dalam bentrokan. Delapan puluh terluka, termasuk 30 polisi. Sebagian besar dari mereka memiliki luka peluru dan berada dalam kondisi kritis," kata pejabat sipil setempat, Pradeep Bhatnager, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (3/6/2016).

"21 korban tewas adalah ekstrimis yang menyerang polisi dan otoritas sipil dengan senjata dan bom dari dalam taman. Mereka membawa senapan otomatis dan bom rakitan dan membentengi dirinya dengan gaya militer," sambung Bhatnager.

Seorang perwira senior polisi mengatakan pihaknya merespon setelah dua orang laki-laki ditembak mati oleh pengikut sekte yang dikenal sebagai Swadhin Bharat Vidhik Satyagrah. Salah satu yang ditembak mati adalah inspektur polisi.

"Kami pergi untuk membersihkan daerah itu dari para pengikutu sekte, tetapi malah ditembaki oleh para penjahat. Dua orang kami meninggal," kata Hari Ram Sharma. Ia juga mengatakan lebih dari 1.000 pengikut Swadhin Bharat Vidhik Satyagrah ditangkap.

Lokasi kejadian untuk sementara ditutup. Meski masih tegang, namun situasi sudah terkendali.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4116 seconds (0.1#10.140)