Depot Amunisi Militer India Terbakar, 17 Tentara Tewas
A
A
A
NEW DELHI - Sebuah kebakaran terjadi di sebuah depot utama amunisi di India barat. Menurut keterangan Kementerian Pertahanan India, kebakaran ini menewaskan sedikitnya 17 personel militer.
"Setidaknya 19 orang lainnya luka-luka dalam kebakaran itu," kata juru bicara kementerian Nitin Wakanker, sembari menambahkan upaya untuk memadamkan api terus dilakukan. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui, seperti dikutip dari laman USA Today, Selasa (31/5/2016).
Seorang pejabat kantor polisi setempat mengatakan, dalam syarat anonim, api mulai berkobar di depot amunisi Pulgaon sebelum fajar. Sementara New Delhi Television melaporkan, sekitar 1.000 warga desa telah dievakuasi dari seluruh daerah.
Kepala Menteri Negara Bagian Maharashtra, Davendra Fadnavis kepada wartawan menyatakan, kebakaran itu menyebabkan kerugian besar, baik moril maupun materil. Pemerintah negara bagian telah menyediakan semua sumber daya yang dibutuhkan guna membantu militer mengendalikan situasi. Pemerintah negara bagian juga memastikan bahwa semua rumah sakit lokal siap untuk merawat korban luka.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan mengaku sedih atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia pun telah meminta Menteri Pertahanan untuk mengunjungi lokasi kejadian.
Depot amunisi Pugaon adalah salah satu terbesar di India. Depot amunisi itu terletak di distrik Wardha Maharastra.
"Setidaknya 19 orang lainnya luka-luka dalam kebakaran itu," kata juru bicara kementerian Nitin Wakanker, sembari menambahkan upaya untuk memadamkan api terus dilakukan. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui, seperti dikutip dari laman USA Today, Selasa (31/5/2016).
Seorang pejabat kantor polisi setempat mengatakan, dalam syarat anonim, api mulai berkobar di depot amunisi Pulgaon sebelum fajar. Sementara New Delhi Television melaporkan, sekitar 1.000 warga desa telah dievakuasi dari seluruh daerah.
Kepala Menteri Negara Bagian Maharashtra, Davendra Fadnavis kepada wartawan menyatakan, kebakaran itu menyebabkan kerugian besar, baik moril maupun materil. Pemerintah negara bagian telah menyediakan semua sumber daya yang dibutuhkan guna membantu militer mengendalikan situasi. Pemerintah negara bagian juga memastikan bahwa semua rumah sakit lokal siap untuk merawat korban luka.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan mengaku sedih atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia pun telah meminta Menteri Pertahanan untuk mengunjungi lokasi kejadian.
Depot amunisi Pugaon adalah salah satu terbesar di India. Depot amunisi itu terletak di distrik Wardha Maharastra.
(ian)