KBRI Brussels Imbau WNI di Belgia Tingkatkan Kewaspadaan
A
A
A
BRUSSELS - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Brussels, Belgia, mengeluarkan peringatan kepada warga negara Indonesia yang di negara itu untuk bersikap hati-hati dan waspada. Hal ini terkait adanya ancaman keamanan di negara itu.
"Terdapat indikasi bahwa ancaman serangan dapat terjadi sepanjang bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada tanggal 6 Juni 2016," bunyi peringatan yang dikeluarkan oleh KBRI Brussels seperti diterima oleh Sindonews, Rabu (25/5/2016).
Menurut KBRI, yang menjadi sasaran dari ancaman serangan itu adalah tempat-tempat dengan akses terbuka untuk umum, tidak dijaga ketat oleh aparat keamanan, serta ramai dengan kerumunan orang.
KBRI pun menghimbau agar WNI yang ada di Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari kawasan keramaian umum, dan senantiasa memberitahukan keberadaannya kepada rekan dan atau kepada keluarga. WNI juga diminta untuk membawa kartu identitas untuk memudahkan identifikasi sekiranya ada pemeriksaan oleh aparat berwenang.
Untuk diketahui, hingga saat ini otoritas Belgia belum mencabut tingkat kewaspadaan level 3 pasca serangan teroris di Brussels. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat ancaman keamanan dalam kategori serius dan dapat serta dimungkinkan terjadi kapanpun di seluruh wilayah Belgia.
"Terdapat indikasi bahwa ancaman serangan dapat terjadi sepanjang bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada tanggal 6 Juni 2016," bunyi peringatan yang dikeluarkan oleh KBRI Brussels seperti diterima oleh Sindonews, Rabu (25/5/2016).
Menurut KBRI, yang menjadi sasaran dari ancaman serangan itu adalah tempat-tempat dengan akses terbuka untuk umum, tidak dijaga ketat oleh aparat keamanan, serta ramai dengan kerumunan orang.
KBRI pun menghimbau agar WNI yang ada di Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari kawasan keramaian umum, dan senantiasa memberitahukan keberadaannya kepada rekan dan atau kepada keluarga. WNI juga diminta untuk membawa kartu identitas untuk memudahkan identifikasi sekiranya ada pemeriksaan oleh aparat berwenang.
Untuk diketahui, hingga saat ini otoritas Belgia belum mencabut tingkat kewaspadaan level 3 pasca serangan teroris di Brussels. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat ancaman keamanan dalam kategori serius dan dapat serta dimungkinkan terjadi kapanpun di seluruh wilayah Belgia.
(ian)