Kelewat Seksi, Presenter Ini Dipaksa Tutupi Tubuhnya saat Siaran
A
A
A
CALIFORNIA - Seorang presenter atau pembawa acara televisi untuk acara ramalan cuaca di California, Amerika Serikat (AS) dipaksa menutupi tubuhnya dengan pakaian tambahan saat siaran karena kelewat seksi.
Presenter perempuan bernama Liberte Chan telah menuai kritik publik karena dituduh berpakaian terlalu seksi saat membacakan ramalan cuaca untuk stasiun televisi KTLA.
Kritik itu bermunculan baik melalui Twitter maupun email yang ditujukan kepada pihak stasiun televisi.
Ketika bersiap membacakan ramalan cuaca, Liberte Chan, tiba-tiba disodori gaun oleh seseorang dari arah kamera.
Perempuan itu bingung, lantas bertanya; ”Mengapa? Karena dingin? Saya terlihat seperti pustakawan sekarang.”
Sauara seorang terdenger dari balik kamera memberikan penjelasan mengapa Liberte Chan disodori gaun.
“Kami telah mendapatkan banyak email,” bunyi suara pria itu. Pembawa acara televisi itu tampak tidak terkesan saat dipaksa menutupi tubuhnya dengan gaun.
Dia kemudian menjelaskan di Twitter bahwa penampilannya telah berubah setelah dipaksa mengenakan gaun. Gaya berpakaiannya berbeda dari sebelumnya, di mana dia leluasa tampil di televisi dengan tubuh seksi berpakaian minim.
Vanessa Richard, seorang reporter perempuan lain di AS, mendukung keberatan yang disuarakan Liberte Chan perihal cara berpakaian seorang presenter televisi.
“Standar ganda dalam industri kami adalah menyedihkan #wearwhatyouwant," tulis di Twitter, seperti dikutip dari Mirror, Senin (16/5/2016).
Presenter perempuan bernama Liberte Chan telah menuai kritik publik karena dituduh berpakaian terlalu seksi saat membacakan ramalan cuaca untuk stasiun televisi KTLA.
Kritik itu bermunculan baik melalui Twitter maupun email yang ditujukan kepada pihak stasiun televisi.
Ketika bersiap membacakan ramalan cuaca, Liberte Chan, tiba-tiba disodori gaun oleh seseorang dari arah kamera.
Perempuan itu bingung, lantas bertanya; ”Mengapa? Karena dingin? Saya terlihat seperti pustakawan sekarang.”
Sauara seorang terdenger dari balik kamera memberikan penjelasan mengapa Liberte Chan disodori gaun.
“Kami telah mendapatkan banyak email,” bunyi suara pria itu. Pembawa acara televisi itu tampak tidak terkesan saat dipaksa menutupi tubuhnya dengan gaun.
Dia kemudian menjelaskan di Twitter bahwa penampilannya telah berubah setelah dipaksa mengenakan gaun. Gaya berpakaiannya berbeda dari sebelumnya, di mana dia leluasa tampil di televisi dengan tubuh seksi berpakaian minim.
Vanessa Richard, seorang reporter perempuan lain di AS, mendukung keberatan yang disuarakan Liberte Chan perihal cara berpakaian seorang presenter televisi.
“Standar ganda dalam industri kami adalah menyedihkan #wearwhatyouwant," tulis di Twitter, seperti dikutip dari Mirror, Senin (16/5/2016).
(mas)