Malaysia Tegaskan Wilayah Pencarian MH370 Tidak Berubah
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menyatakan, wilayah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak akan berubah. Padahal lima potongan puing pesawat yang nahas itu ditemukan di Samudera Hindia barat.
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan, temuan puing pesawat MH370 selaras dengan pola pemodelan para ahli, terkait dari mana puing-puing itu terbawa arus dari lokasi kecelakaan di Samudera Hindia selatan.
"Kami tidak akan menggeser daerah pencarian. Dari puing-puing ditemukan, temuan itu sebenarnya menegaskan bahwa daerah pencarian kami adalah area yang tepat melihat pola aliran," kata Lai dikutip dari ABC News, Jumat (13/5/2016).
Dikatakan Lai, daerah paling mungkin yang menjadi lokasi kecelakaan dan berada dalam jangkauan otoritas pencarian mencakup lebih dari 105 ribu kilometer persegi.
"Sangat penting bahwa kita menemukan lebih banyak puing-puing, kepingan, sehingga kita benar-benar dapat menganalisis dan mencari penyebab insiden itu. Kami masih yakin dapat menemukan puing-puing utama, kami sedang mencari jawaban dan kita perlu menemukan kepingan," tukasnya.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia dan badan keselamatan transportasi Australia menyatakan, dua kepingan pesawat yang ditemukan di Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues Mauritius dipastikan milik pesawat MH370 yang hilang dua tahun lalu.
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan, temuan puing pesawat MH370 selaras dengan pola pemodelan para ahli, terkait dari mana puing-puing itu terbawa arus dari lokasi kecelakaan di Samudera Hindia selatan.
"Kami tidak akan menggeser daerah pencarian. Dari puing-puing ditemukan, temuan itu sebenarnya menegaskan bahwa daerah pencarian kami adalah area yang tepat melihat pola aliran," kata Lai dikutip dari ABC News, Jumat (13/5/2016).
Dikatakan Lai, daerah paling mungkin yang menjadi lokasi kecelakaan dan berada dalam jangkauan otoritas pencarian mencakup lebih dari 105 ribu kilometer persegi.
"Sangat penting bahwa kita menemukan lebih banyak puing-puing, kepingan, sehingga kita benar-benar dapat menganalisis dan mencari penyebab insiden itu. Kami masih yakin dapat menemukan puing-puing utama, kami sedang mencari jawaban dan kita perlu menemukan kepingan," tukasnya.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia dan badan keselamatan transportasi Australia menyatakan, dua kepingan pesawat yang ditemukan di Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues Mauritius dipastikan milik pesawat MH370 yang hilang dua tahun lalu.
(ian)