Serangan Udara Israel Kembali Bombardir Gaza
A
A
A
GAZA CITY - Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menghantam dua sasaran milik kelompok Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (7/5/2016) dini hari. Serangan udara itu adalah aksi balasan atas serangan roket dari Gaza.
"Sebelum hari ini (Sabtu), roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel Selatan. Menanggapi itu, pesawat tempur menargetkan dua infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza selatan," bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Sumber-sumber keamanan Hamas mengatakan, serangan udara Israel menghantam dua tembok di kota selatan Khan Yunis. Serangan itu hanya menyebabkan kerusakan dan tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi, saksi mata mengatakan, dua rudal menghantam basis sayap timur militer Hamas dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Terkait serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, hingga saat ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meski begitu, serangan roket kerap dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam namun Israel tetap menuding Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semua serangan itu.
Serangan udara ini adalah hari keempat sejak pecahnya kekerasan lintas batas terburuk sejak perang 50 hari antara Israel dan Hamas pada 2014 lalu. Saat itu, perang tersebut menewaskan 2.251 warga Palestina dan 73 orang Israel.
"Sebelum hari ini (Sabtu), roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel Selatan. Menanggapi itu, pesawat tempur menargetkan dua infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza selatan," bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Sumber-sumber keamanan Hamas mengatakan, serangan udara Israel menghantam dua tembok di kota selatan Khan Yunis. Serangan itu hanya menyebabkan kerusakan dan tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi, saksi mata mengatakan, dua rudal menghantam basis sayap timur militer Hamas dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Terkait serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, hingga saat ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meski begitu, serangan roket kerap dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam namun Israel tetap menuding Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semua serangan itu.
Serangan udara ini adalah hari keempat sejak pecahnya kekerasan lintas batas terburuk sejak perang 50 hari antara Israel dan Hamas pada 2014 lalu. Saat itu, perang tersebut menewaskan 2.251 warga Palestina dan 73 orang Israel.
(ian)