Lebih dari 189.000 Migran Tiba di Eropa
A
A
A
JENEWA - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, sebanyak 189.378 migran, termasuk pengungsi, telah tiba di Eropa sejak awal tahun 2016. Mereka berasal dari sejumlah negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania.
Menurut statistik IOM, 184.744 migran tiba ke Uni Eropa melalui laut, terutama ke Spanyol, Italia, Yunani dan Siprus. Sementara sebanyak 4.634 pencari suaka melakukan perjalanan darat.
Selain mencatat kedatangan pada migran, IOM juga mencatat bahwa sebanyak 1.357 migran telah meninggal atau hilang di Laut Mediterania sejak Januari lalu, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (6/5/2016).
Dalam catatan IOM, terjadi penurunan dalam jumlah imigran yang tewas dalam empat bulan pertama 2016 dibanding periode yang sama di tahun 2015. Ketika itu, jumlah kematian diperkirakan mencapai 1.733 per 48.636 kedatangan.
Uni Eropa tengah berjuang untuk mengatasi aliran besar migran. Mereka masuk ke Benua Biru dengan menyeberangi laut Mediterania atau melalui Eropa Tenggara. Para pengungsi ini terutama adalah mereka yang melarikan diri dari negara-negara yang dilanda perang di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Menurut statistik IOM, 184.744 migran tiba ke Uni Eropa melalui laut, terutama ke Spanyol, Italia, Yunani dan Siprus. Sementara sebanyak 4.634 pencari suaka melakukan perjalanan darat.
Selain mencatat kedatangan pada migran, IOM juga mencatat bahwa sebanyak 1.357 migran telah meninggal atau hilang di Laut Mediterania sejak Januari lalu, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (6/5/2016).
Dalam catatan IOM, terjadi penurunan dalam jumlah imigran yang tewas dalam empat bulan pertama 2016 dibanding periode yang sama di tahun 2015. Ketika itu, jumlah kematian diperkirakan mencapai 1.733 per 48.636 kedatangan.
Uni Eropa tengah berjuang untuk mengatasi aliran besar migran. Mereka masuk ke Benua Biru dengan menyeberangi laut Mediterania atau melalui Eropa Tenggara. Para pengungsi ini terutama adalah mereka yang melarikan diri dari negara-negara yang dilanda perang di Timur Tengah dan Afrika Utara.
(ian)