RI-Inggris Perkuat Kerjasama Perangi Pencurian Ikan

Rabu, 04 Mei 2016 - 19:20 WIB
RI-Inggris Perkuat Kerjasama Perangi Pencurian Ikan
RI-Inggris Perkuat Kerjasama Perangi Pencurian Ikan
A A A
JAKARTA - Indonesia dan Inggris sepakat untuk memperkuat kerjasama sama dalam bidang maritim, khususnya mengenai upaya untuk memerangi pencurian ikan. Selain pencurian ikan, kedua negara juga sepakat mengenai konservasi dan memastikan kualitas tinggi serta keamanan makanan laut.

Menurut siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Indonesia yang diterima Sindonews pada Rabu (4/5), kerjasama ini ditandatangani saat terjadi pertemuan antara Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dengan Menteri Negara Perdagangan dan Investasi di Departemen Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (BIS) untuk Inggris, Lord Price di London beberapa waktu lalu.

Kesepakatan ini juga akan menyatukan para ilmuwan Indonesia dan Inggris dari organisasi ahli masing-masing, yakni Badan Penelitian Kelautan dan Perikanan di Indonesia dan Pusat Lingkungan, Perikanan dan Budidaya Science (Cefas) di Inggris.

Kedua organisasi, menurut siaran pers Kedubes Inggris, setidaknya memiliki lima bidang kerjasama, yakni berbagi informasi tentang prosedur untuk memerangi penangkapan ikan ilegal, penelitiann kelautan dan perikanan, observasi dan survei, termasuk pertukaran tenaga ahli.

Lalu, Konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut dan keanekaragaman hayati. Kualitas dan manajemen keselamatan sistem perikanan untuk konsumsi manusia, dan program peningkatan kapasitas.

"Susunan ini merupakan sesuatu yang baru dan penting untuk kolaborasi Indonesia dan Inggris di bidang kelautan dan perikanan. Saya sangat berharap untuk terus bekerja sama dengan mitra kami yang terhormat di Badan Riset Kelautan dan Perikanan," ucap CEO Cefas, Tom Karsten.

"Perjanjian ini didasarkan pada lokakarya sukses kami disatukan pada bulan Februari dan memungkinkan kita untuk berbagi keahlian kolektif dan memberikan manfaat bagi kedua organisasi, kedua negara dan yang paling penting lingkungan global kita bersama," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5184 seconds (0.1#10.140)