Dokter Militer Sudah Cek 10 WNI yang Dibebaskan Abu Sayyaf

JAKARTA - Para dokter militer di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sudah mengecek kondisi kesehatan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf.

Para dokter militer kini menyerahkan sepuluh WNI itu ke pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Senin (2/5/2016).

Sepuluh WNI itu merupakan anak buah kapal Brahma 12 yang dibebaskan kemarin setelah disandera lima minggu oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa seluruh ABK secara fisik sehat. Secara psikologis juga dinyatakan stabil. Menurut dokter militer, mereka tidak memerlukan perawatan khusus.

Pemeriksaan dilakukan secara intensif sejak pukul 01.00 dini hari tadi. Hasil pemeriksaan telah diserahterimakan oleh Wakil Kepala RSPAD, Kol. CKM. Dr. Bambang Dwi HS, mewakili TNI kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhamad Iqbal.

”Dengan selesainya pemeriksaan kesehatan tersebut maka seluruh ABK disiapkan untuk diserahkan kembali oleh pemerintah kepada keluarga masing-masing,” kata Kol. Bambang, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews.

Selanjutnya dari RSPAD, 10 ABK menuju ke Gedung Pancasila, Kemlu, untuk diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi kepada keluarga masing-masing.