Bom Mobil Kembar Guncang Irak, 32 Tewas
A
A
A
BAGHDAD - Dua ledakan bom mobil yang terjadi di kota Samawa, Irak selatan, telah merenggut nyawa sedikitnya 32 warga sipil dan melukai 75 orang lainnya. Kelompok ekstrimis ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Seperti disitir dari laman Russia Today, Minggu (1/5/2016), ledakan pertama dari bom mobil kembar itu terjadi di dekat sebuah bangunan pemerintah. Sedangkan bom kedua meledak dengan jarak sekitar 60 meter dari sebuah stasiun bus.
Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran dan gumpalan asap tebal terlihat dari lokasi kejadian. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api yang menghancurkan kendaraan.
Kelompok ekstrimis ISIS selama ini diketahui mengontrol wilayah utara dan bagian barat Irak yang dihuni kelompok Suni. Hal ini membuat serangan teroris di bagian selatan Irak, seperti yang terjadi di Samawa, relatif jarang terjadi. Samawa sendiri adalah ibukota Provinsi Muthanna, yang mayoritas dihuni kelompok Syiah.
Korban tewas atas serangan bom kembar ini kemungkinan akan meningkat. Pasalnya, sebagian tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran terus membersihkan puing-puing akibat ledakan untuk menemukan korban lainnya.
Seperti disitir dari laman Russia Today, Minggu (1/5/2016), ledakan pertama dari bom mobil kembar itu terjadi di dekat sebuah bangunan pemerintah. Sedangkan bom kedua meledak dengan jarak sekitar 60 meter dari sebuah stasiun bus.
Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran dan gumpalan asap tebal terlihat dari lokasi kejadian. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api yang menghancurkan kendaraan.
Kelompok ekstrimis ISIS selama ini diketahui mengontrol wilayah utara dan bagian barat Irak yang dihuni kelompok Suni. Hal ini membuat serangan teroris di bagian selatan Irak, seperti yang terjadi di Samawa, relatif jarang terjadi. Samawa sendiri adalah ibukota Provinsi Muthanna, yang mayoritas dihuni kelompok Syiah.
Korban tewas atas serangan bom kembar ini kemungkinan akan meningkat. Pasalnya, sebagian tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran terus membersihkan puing-puing akibat ledakan untuk menemukan korban lainnya.
(ian)