Militer Filipina Diperintahkan Perang Habis-habisan Lawan Abu Sayyaf

Rabu, 27 April 2016 - 16:32 WIB
Militer Filipina Diperintahkan Perang Habis-habisan Lawan Abu Sayyaf
Militer Filipina Diperintahkan Perang Habis-habisan Lawan Abu Sayyaf
A A A
MANILA - Presiden Filipina, Benigno Aquino III, pada Rabu (27/4/2016) mengeluarkan perintah untuk militer Filipina agar melakukan perang habis-habisan melawan kelompok Abu Sayyaf.

Perintah itu dikeluarkan demi menyelamatkan para sandera yang ditawan Abu Sayyaf. Ada 14 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera sebuah kelompok yang diduga dari faksi Abu Sayyaf di Filipina selatan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media, Aquino mengatakan bahw dia memiliki kepercayaan penuh dan keyakinan terhadap Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk melaksanakan operasi dan menyelamatkan para sandera.

Sumber daya penuh negara sedang dibawa turun (untuk melawan) Abu Sayyaf Group (ASG). Tujuan utama kami adalah untuk menyelamatkan para sandera dan menjamin keamanan penduduk sipil kita,” bunyi pernyataan Presiden Filipina.


Kami akan meninggalkan taktik ‘no stone unturned dan belajar di setiap instrumen, baik militer dan hukum, untuk memastikan keberhasilan di daerah operasi kami dan di mana saja yang diperlukan,” lanjut pernyataan Aquino.


Kami telah membuktikan sebelumnya bahwa kami akan memilih perang habis-habisan demi keadilan. Kami selalu percaya pada kekuatan dialog. Tapi kami akan selalu bertindak pada posisi yang kuat. Jadi, dengan ASG, dan siapa pun yang membantu mereka, Anda hanya memilih bahasa kekuatan, dan kami akan berbicara dengan Anda hanya dalam bahasa itu,” imbuh Aquino, seperti dikutip GMA.

Perintah Presiden Aquino ini muncul setelah Abu Sayyaf mengeksekusi sandera asal Kanada, John Ridsdel. Korban dipenggal pada Senin malam setelah uang tebusan 300 juta peso yang dituntut tidak dibayar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6020 seconds (0.1#10.140)