Trump Menangi 5 Wilayah Pantai Timur AS, Hillary 4 Wilayah

Rabu, 27 April 2016 - 11:58 WIB
Trump Menangi 5 Wilayah...
Trump Menangi 5 Wilayah Pantai Timur AS, Hillary 4 Wilayah
A A A
MARYLAND - Bakal calon presiden (capres) Partai Republik, Donald Trump, menang di lima wilayah atau negara bagian di Pantai Timur Amerika Serikat (AS) dalam Pemilu primer hari Selasa waktu AS atau Rabu (27/4/2016) WIB.

Sedangkan dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menang di empat wilayah, disusul Bernie Sanders yang menang di satu wilayah.

Lima negara bagian yang memberikaan suara penuh untuk Trump adalah Pennsylvania, Maryland, Connecticut, Rhode Island dan Delaware. Trump mengalahkan para rivalnya dari sesama Partai Republik, Ted Cruz dan John Kasich.

DI kubu Partai Demokrat, Hillary unggul di empat negara bagian yakni, Maryland, Deware, Pennsylvania dan Connecticut. Satu wilayah tersisa, Rhole Island dimenangkan Sanders.

Kemenangan Trump ini menjadi kejutan setelah dua rivalnya, Ted Cruz dan John Kasich bersengkongkol untuk menghalangi kemenangan miliarder AS ini.

Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, kata Trump kepada pendukungnya dalam pidato kemenangannya dari Trump Towers di New York. Ini adalah kemenangan yang jauh lebih besar dari yang kita harapkan,” katanya lagi.


Trump lantas menyindir “kolusi” Cruz dan Kasich untuk menjegalnya dengan menyebutnya sebagai “sinyal lemah”. Buktinya, kata Trump, keduanya tumbang dalam pemilu primer atau pemilu awal untuk penjaringan capres AS dari Partai Republik di wilayah Pantai Timur AS.

Sementara itu, Hillary Clinton dalam pidato kemenangannya dari Maryland, mengatakan kepada para pendukungnya; ”Apakah Anda mendukung Senator Sanders, atau Anda mendukung saya, ada banyak lagi yang menyatukan kita dibanding yang memisahkan kita.

Ucapan Hillary itu untuk menggambarkan persaingan sehat di kubu Partai Demokrat.

Kita akan membayangkan besok di mana kerja keras dihormati, keluarga yang mendukung, jalan-jalan yang aman, dan masyarakat yang kuat, di mana cinta mengalahkan kebencian,” lanjut Clinton seperti dilansir Reuters.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8962 seconds (0.1#10.140)