Korban Tewas Gempa Ekuador Lampaui 650 Jiwa
A
A
A
QUITO - Otoritas manajemen darurat Ekuador mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempat dahsyat berkuatan 7,8 SR yang terjadi pada pekan lalu meningkat menjadi 654 orang.
"Ini telah menjadi hari menyedihkan bagi tanah air. Negara ini dalam krisis," kata Presiden Rafael Correa dalam siaran televisi mingguannya, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/4/2016).
Dalam kesempatan itu, Corea juga mengungkapkan, bahwa mereka yang selamat dari gempa dahsyat itu telah menerima makanan, air, dan obat-obatan dari pemerintah dan sejumlah sukarelawan asing. Meski begitu, Corea mengakui bahwa buruknya akses jalan membuat bantuan tertunda mencapai lokasi.
Gempa yang terjadi pada akhir tahun lalu adalah yang terburuk dalam hampir tujuh dekade terakhir. Selain menewaskan lebih dari 650 orang, gempa juga melukai 16.600 orang dan sebanyak 58 orang hilang. Selain itu, 113 orang diselamatkan dari bangunan yang rusak.
Gempa juga menghancurkan hampir 7.000 bangunan, lebih dari 25.000 orang tinggal di tempat penampungan. Sebanyak 14.000 personel keamanan menjaga ketertiban di wilayah yang terkena gempa. Pasalnya, muncul laporan terjadinya penjarahan sporadis.
"Ini telah menjadi hari menyedihkan bagi tanah air. Negara ini dalam krisis," kata Presiden Rafael Correa dalam siaran televisi mingguannya, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/4/2016).
Dalam kesempatan itu, Corea juga mengungkapkan, bahwa mereka yang selamat dari gempa dahsyat itu telah menerima makanan, air, dan obat-obatan dari pemerintah dan sejumlah sukarelawan asing. Meski begitu, Corea mengakui bahwa buruknya akses jalan membuat bantuan tertunda mencapai lokasi.
Gempa yang terjadi pada akhir tahun lalu adalah yang terburuk dalam hampir tujuh dekade terakhir. Selain menewaskan lebih dari 650 orang, gempa juga melukai 16.600 orang dan sebanyak 58 orang hilang. Selain itu, 113 orang diselamatkan dari bangunan yang rusak.
Gempa juga menghancurkan hampir 7.000 bangunan, lebih dari 25.000 orang tinggal di tempat penampungan. Sebanyak 14.000 personel keamanan menjaga ketertiban di wilayah yang terkena gempa. Pasalnya, muncul laporan terjadinya penjarahan sporadis.
(ian)