Publik AS Menentang Rencana Ritual Pemuja Setan di Gedung Pemerintah

Sabtu, 23 April 2016 - 11:55 WIB
Publik AS Menentang...
Publik AS Menentang Rencana Ritual Pemuja Setan di Gedung Pemerintah
A A A
OKLAHOMA - Publik di Amerika Serikat (AS) menentang rencana ritual “Black Mass” oleh kelompok pemuja setan di gedung pemerintah di Oklahoma. HIngga saat ini sudah 107 ribu orang menandatangani petisi online untuk menentang rencana ritual tersebut.

Kelompok pemuja setan bernama “Dakhma of Angra Mainyu” didirikan oleh Adam Deniels, sosok yang pernah melakukan kejahatan seksual. Kelompok ini berencana menggelar ritual “Black Mass” pada 15 Agustus 2016 mendatang di Oklahoma City Civic Center, sebuah gedung milik pemerintah.

Deskripsi ritual itu sudah diumumkan kelompok tersebut. ”Konsumsi Mary oleh Jai Kali Maa, adalah suatu peristiwa yang akan memiliki dua ritual terpisah yang akan menunjukkan evolusi dari Setanisme ke Ahrimanism,” bunyi pengumuman kelompok Dakhma of Angra Mainyu.


Ritual pertama akan (menjadi) black mass seperti yang dilakukan pada tahun 2014, dan ritual kedua akan menjadi konsumsi Mary oleh Jai Kali Maa. Kedua ritual akan mendidik masyarakat tentang praktek Ahrimanism,” lanjut deskripsi acara tersebut.


Organisasi tradisional Katolik bernama Tradition, Family and Property (TFP) menyatakan ritual kelompok pemuja setan itu menyinggung keyakinan umat Katolik.”Menyinggung lebih dari 1 miliar umat Katolik di seluruh dunia, 200.000 umat Katolik di Oklahoma dan tak terhitung warga Amerika yang mencintai Tuhan,” kata organisasi itu dalam pernyataan yang menyerukan pembatalan rencana ritual kelompok pemuja setan.

Jumlah yang meneken petisi publik terus bertambah. Petisi itu menargetkan 200 ribu orang untuk tanda tangan menolak kegiatan kelompok Dakhma of Angra Mainyu.

Setiap ‘Black Mass’ adalah tindakan langsung, disengaja dan kebencian yang berdosa terhadap Tuhan,” bunyi petisi itu, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (23/4/2016).

Penghinaan terhadap Tuhan ini tidak hanya menyinggung orang Kristen, tetapi juga dibenci semua orang yang berkehendak baik,” lanjut petisi itu.

Rencana ritual kelompok tersebut merupakan tindak lanjut dari ritual tahun 2014 yang juga diadakan oleh Dakhma of Angra Mainyu di gedung milik pemerintah kota yang telah memicu kemarahan komunitas Kristen.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
5 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
5 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
6 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
7 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
8 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
8 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved