Jelang Uji Coba Nuklir Korut, China Siagakan Pasukan di Perbatasan
Jelang Uji Coba Nuklir Korut, China Siagakan Pasukan di Perbatasan
A
A
A
BEIJING - Militer China dilaporkan telah menyiagakan ribuan tentara di perbatasan dengan Korea Utara (Korut). Penyiagaan pasukan ini terkait dengan rencana Korut untuk melakukan uji coba senjata nuklir kelima mereka.
Menurut Pusat Informasi untuk Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Hong Kong, militer China setidaknya sudah mengerahkan 2.000 personel militer di perbatasan dengan Korut.
"Banyak dari pasukan Cina yang ditempatkan di perbatasan bertugas mengukur emisi radio aktif terkait dengan uji coba senjata nuklir yang dilakukan oleh Korut," kata organisasi tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/4).
Ini bukan pertama kalinya Cina telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Korut. Pada bulan Januari lalu, setelah Korut mengumumkan adanya uji bom hidrogen, China mengirim 3.000 tentara ke wilayah perbatasan.
Demikian pula, pada akhir 2013, China mengerahkan ribuan pasukan ke wilayah perbatasan, menyusul adanya eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap salah satu kerabat mertua Kim Jong-un, yakni Jang Sung Taek.
Menurut Pusat Informasi untuk Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Hong Kong, militer China setidaknya sudah mengerahkan 2.000 personel militer di perbatasan dengan Korut.
"Banyak dari pasukan Cina yang ditempatkan di perbatasan bertugas mengukur emisi radio aktif terkait dengan uji coba senjata nuklir yang dilakukan oleh Korut," kata organisasi tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/4).
Ini bukan pertama kalinya Cina telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Korut. Pada bulan Januari lalu, setelah Korut mengumumkan adanya uji bom hidrogen, China mengirim 3.000 tentara ke wilayah perbatasan.
Demikian pula, pada akhir 2013, China mengerahkan ribuan pasukan ke wilayah perbatasan, menyusul adanya eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap salah satu kerabat mertua Kim Jong-un, yakni Jang Sung Taek.
(esn)
Explore More