Iran: Pengembangan Senjata Nuklir Tidak Ada di Doktrin Pertahanan Kami
A
A
A
JAKARTA - Iran kembali menegaskan, pengembangan dan kepemilikan senjata pemusnah massal, termasuk di dalamnya senjata nuklir tidak ada di dalam doktrin pertahanan mereka. Penegasan itu disampaikan oleh Atase Militer Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Kolonel Shahriar Dasin.
Berbicara saat menggelar perayaan hari militer Iran di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Dasin menuturkan, doktrin tersebut terus ditegaskan oleh para pemimpin Iran dalam setiap kesempatan yang ada.
"Mengingat instruksi dari Pemimpin Tertinggi serta Komandan Utama Angkatan Bersenjata kami, yang mengatakan bahwa produksi dan penyimpanan persenjataan yang dipergunakan untuk penghancurkan massal tidak terdapat dalam doktrin pertahanan kami, maka kami sepenuhnya percaya pada persaudaraan, persahabatan, dan hubungan baik dengan negara-negara di dunia dan dengan perhatian khusus keapda negara-negara tetangga kami," ucap Dasin.
"Seperti yang telah kita semua ketahui, pesan perdamaian dan persaudaraan "World Againt Violence and Ektemism" telah diajukan oleh Presiden Republik Islam Iran pada pertemuan PBB dan disetujui secara internasional," sambungnya pada Jumat (15/4).
Di kesempatan yang sama, dirinya juga menuturkan, saat ini Angkatan Bersenjata Iran telah berhasil mengembangkan perlengkapan militer, seperti pesawat, kapal dan seluruh suku cadangnya, serta pesenjataan mereka sendiri di semua lini.
"Kami telah mencapai tingkat produksi persenjataan dan peralatan modern dan juga kelengkapan kebutuhan pada segala bidang. Sistem intergrasi pertahanan udara Iran pada beberapa tahun ini telah menunjukan bahwa sistem ini mampu berkonfrontasi dengan berbagai gangguan," ucapnya.
"Angkatan Laut kami tidak hanya mampu mendesain dan memproduksi berbagai jenis kapal, kapal selam dan berbagai perlengkapan lainnya, tetapi juga mampu menunjukan eksistensi yang kuat pada wilayah perairan internasional. Membantu memerangi terorisme dan pembajakan, serta menjaga keamanan jalur pelayaran bersama," imbuhnya.
Berbicara saat menggelar perayaan hari militer Iran di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Dasin menuturkan, doktrin tersebut terus ditegaskan oleh para pemimpin Iran dalam setiap kesempatan yang ada.
"Mengingat instruksi dari Pemimpin Tertinggi serta Komandan Utama Angkatan Bersenjata kami, yang mengatakan bahwa produksi dan penyimpanan persenjataan yang dipergunakan untuk penghancurkan massal tidak terdapat dalam doktrin pertahanan kami, maka kami sepenuhnya percaya pada persaudaraan, persahabatan, dan hubungan baik dengan negara-negara di dunia dan dengan perhatian khusus keapda negara-negara tetangga kami," ucap Dasin.
"Seperti yang telah kita semua ketahui, pesan perdamaian dan persaudaraan "World Againt Violence and Ektemism" telah diajukan oleh Presiden Republik Islam Iran pada pertemuan PBB dan disetujui secara internasional," sambungnya pada Jumat (15/4).
Di kesempatan yang sama, dirinya juga menuturkan, saat ini Angkatan Bersenjata Iran telah berhasil mengembangkan perlengkapan militer, seperti pesawat, kapal dan seluruh suku cadangnya, serta pesenjataan mereka sendiri di semua lini.
"Kami telah mencapai tingkat produksi persenjataan dan peralatan modern dan juga kelengkapan kebutuhan pada segala bidang. Sistem intergrasi pertahanan udara Iran pada beberapa tahun ini telah menunjukan bahwa sistem ini mampu berkonfrontasi dengan berbagai gangguan," ucapnya.
"Angkatan Laut kami tidak hanya mampu mendesain dan memproduksi berbagai jenis kapal, kapal selam dan berbagai perlengkapan lainnya, tetapi juga mampu menunjukan eksistensi yang kuat pada wilayah perairan internasional. Membantu memerangi terorisme dan pembajakan, serta menjaga keamanan jalur pelayaran bersama," imbuhnya.
(esn)