Salah Tuding, Kremlin Minta Maaf pada Goldman Sachs
Sabtu, 16 April 2016 - 00:43 WIB

Salah Tuding, Kremlin Minta Maaf pada Goldman Sachs
A
A
A
MOSKOW - Kremlin mengutarakan permintaan maaf kepada Bank investasi asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs, karena menuding sebagai pemilik surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung. Surat kabar itu adalah media pertama yang membocorkan dokumen Panama Papers.
Permintaan maaf ini muncul satu hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam konferensi persnya menuturkan bahwa keduanya adalah sosok di balik Panama Papers. Dimana, menurut Moskow dokumen itu ditujukan untuk menyerang Putin,
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuturkan pihaknya meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan oleh tim yang mengumpulkan data untuk konferensi pers Putin kemarin.
"Hal ini lebih kepada kesalahan dari orang-orang yang mempersiapkan dokumen briefing, kesalahan saya," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (15/4).
"Ada informasi yang belum saya diperiksa dan diperiksa ulang lagi dan kami memberikannya kepada Presiden. Kami telah meminta maaf (kepada bank) dan kami juga akan meminta maaf kepada surat kabar," sambungnya.
Permintaan maaf ini muncul satu hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam konferensi persnya menuturkan bahwa keduanya adalah sosok di balik Panama Papers. Dimana, menurut Moskow dokumen itu ditujukan untuk menyerang Putin,
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuturkan pihaknya meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan oleh tim yang mengumpulkan data untuk konferensi pers Putin kemarin.
"Hal ini lebih kepada kesalahan dari orang-orang yang mempersiapkan dokumen briefing, kesalahan saya," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (15/4).
"Ada informasi yang belum saya diperiksa dan diperiksa ulang lagi dan kami memberikannya kepada Presiden. Kami telah meminta maaf (kepada bank) dan kami juga akan meminta maaf kepada surat kabar," sambungnya.
(esn)