Gempa Jepang 6,5 SR Tewaskan 9 Orang, 760 Terluka
A
A
A
TOKYO - Gempa hebat di Jepang berkekuatan 6,5 skala richter (SR) mengguncang wilayah barat daya pada Kamis malam telah menewskan sembilan orang. Sekitar 760 orang lainnya terluka.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan, gempa terjadi di Kota Mashiki, Prefektur Kumamoto.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah setempat.
Selain menewaskan sembilan orang dan menyebabkan lebih dari 700 orang lainnya terluka, gempa di Jepang juga mengakibatkan lebih dari 20 bangunan rumah hancur dan kebakaran di Prefektur Kumamoto.
Badan cuaca di Jepang dalam sebuah konferensi pers pada Jumat pagi (15/4/2016) mengatakan bahwa ada lebih dari 100 gempa susulan dan memperingatkan adany gempa susulan lanjutan dengan kekuatan 6 SR.
Menurut laporan media Jepang, Kyodo, pada pukul 02.00 dini hari tadi, total sekitar 23.000 orang berlindung di sekitar 350 lokasi di Prefektur Kumamoto. Delapan orang dilaporkan hilang.
Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung, dengan sekitar 400 personel pasukan pertahanan dikerahkan.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah bermaksud ”untuk melakukan yang terbaik dan operasi penyelamatan dilakukan sepanjang malam."
Polisi setempat mengatakan mereka menerima laporan bahwa beberapa orang terperangkap di bawah rumah roboh. Beberapa lampu lalu lintas juga padam setelah gempa terjadi.
“Berkas, vas bunga dan segala sesuatu jatuh di lantai,” kata Kasumi Nakamura, seorang pejabat di desa Nishihara, terletak dekat pusat gempa.
Dia mengatakan semula ada getaran kecil, tetapi kemudian berubah menjadi kuat selama sekitar 30 detik.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan, gempa terjadi di Kota Mashiki, Prefektur Kumamoto.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah setempat.
Selain menewaskan sembilan orang dan menyebabkan lebih dari 700 orang lainnya terluka, gempa di Jepang juga mengakibatkan lebih dari 20 bangunan rumah hancur dan kebakaran di Prefektur Kumamoto.
Badan cuaca di Jepang dalam sebuah konferensi pers pada Jumat pagi (15/4/2016) mengatakan bahwa ada lebih dari 100 gempa susulan dan memperingatkan adany gempa susulan lanjutan dengan kekuatan 6 SR.
Menurut laporan media Jepang, Kyodo, pada pukul 02.00 dini hari tadi, total sekitar 23.000 orang berlindung di sekitar 350 lokasi di Prefektur Kumamoto. Delapan orang dilaporkan hilang.
Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung, dengan sekitar 400 personel pasukan pertahanan dikerahkan.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah bermaksud ”untuk melakukan yang terbaik dan operasi penyelamatan dilakukan sepanjang malam."
Polisi setempat mengatakan mereka menerima laporan bahwa beberapa orang terperangkap di bawah rumah roboh. Beberapa lampu lalu lintas juga padam setelah gempa terjadi.
“Berkas, vas bunga dan segala sesuatu jatuh di lantai,” kata Kasumi Nakamura, seorang pejabat di desa Nishihara, terletak dekat pusat gempa.
Dia mengatakan semula ada getaran kecil, tetapi kemudian berubah menjadi kuat selama sekitar 30 detik.
(mas)