Iran: Saudi Danai Teroris untuk Serang Kami
Iran: Saudi Danai Teroris untuk Serang Kami
A
A
A
TEHERAN - Komadan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour menyebut Arab Saudi mendanai kelompok teroris untuk melakukan serangan terhadap Iran. Bukan hanya memberikan pendanaan, tapi Saudi juga disebut memberikan pelatihan kepada kelompok teror tersebut.
Pernyataan Pakpour tersebut muncul setelah IRGC berhasil menangkap anggota teroris di perbatasan Iran. Dimana anggota kelompok teror itu mengaku berafiliasi dengan ke Arab Saudi dan beberapa negara Teluk lainnya.
"Riyadh benar-benar berusaha untuk membuat Teheran tidak aman. Sekarang, negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi terlibat dalam mengorganisir dan melengkapi kelompok ini," ucapnya, seperti dilansir Fars News pada Senin (11/4).
Namun, Pakpour menyebut tidak ada satupun kelompok teror tersebut yang berhasil menjalankan aksinya di Iran. "Alasan mengapa tidak ada aksi teror adalah karena kesiapan kita," sambungnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama dirinya juga mengatakan Angkatan Darat IRGC dijadwalkan menggelar latihan militer besar, dengan nama sandi "Nabi Besar", di daerah tenggara Iran pada pekan depan.
Menurut dia, latihan perang yang direncanakan akan digelar selama tiga hari itu dirancang untuk mempersiapkan dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara pasukan darat IRGC di daerah perbatasan.
"Unit udara IRGC juga akan ambil bagian dalam latihan besar untuk pertama kalinya. Latihan akan digelar di Saravan, Mirjaveh, dan Zahedan," katanya.
Pernyataan Pakpour tersebut muncul setelah IRGC berhasil menangkap anggota teroris di perbatasan Iran. Dimana anggota kelompok teror itu mengaku berafiliasi dengan ke Arab Saudi dan beberapa negara Teluk lainnya.
"Riyadh benar-benar berusaha untuk membuat Teheran tidak aman. Sekarang, negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi terlibat dalam mengorganisir dan melengkapi kelompok ini," ucapnya, seperti dilansir Fars News pada Senin (11/4).
Namun, Pakpour menyebut tidak ada satupun kelompok teror tersebut yang berhasil menjalankan aksinya di Iran. "Alasan mengapa tidak ada aksi teror adalah karena kesiapan kita," sambungnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama dirinya juga mengatakan Angkatan Darat IRGC dijadwalkan menggelar latihan militer besar, dengan nama sandi "Nabi Besar", di daerah tenggara Iran pada pekan depan.
Menurut dia, latihan perang yang direncanakan akan digelar selama tiga hari itu dirancang untuk mempersiapkan dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara pasukan darat IRGC di daerah perbatasan.
"Unit udara IRGC juga akan ambil bagian dalam latihan besar untuk pertama kalinya. Latihan akan digelar di Saravan, Mirjaveh, dan Zahedan," katanya.
(esn)
Explore More