Soal Kuril, Jepang Siap Duduk Satu Meja dengan Rusia
A
A
A
TOKYO - Menteri Jepang urusan Okinawa, Aiko Shimajiri mengatakan, Jepang bermaksud untuk melanjutkan negosiasi dengan Rusia untuk menyelesaikan masalah teritorial atas Kepulauan Kuril.
Menurut Aiko, pertemuan itu sekaligus menyimpulkan kesepakatan damai antara kedua negara. "Saya benar-benar ingin melihat empat pulau dikembalikan," kata Shimajiri dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jepang.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi dan ingin memecahkan masalah kepemilikan pulau-pulau itu dan menyimpulkan perjanjian damai," imbuh Shimajiri seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (10/4/2016).
Kepulauan Kuril adalah subyek lama sengketa teritorial antara Rusia dan Jepang. Tokyo mengklaim pulau Kunashiri, Etorofu, pulau Shikotan dan kelompok pulau Habomai dari gugusan pulau yang membagi Laut Okhotsk di Samudra Pasifik itu.
Sengketa wilayah ini telah mencegah Rusia dan Jepang untuk menandatangani perjanjian damai setelah Perang Dunia II.
Menurut Aiko, pertemuan itu sekaligus menyimpulkan kesepakatan damai antara kedua negara. "Saya benar-benar ingin melihat empat pulau dikembalikan," kata Shimajiri dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jepang.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi dan ingin memecahkan masalah kepemilikan pulau-pulau itu dan menyimpulkan perjanjian damai," imbuh Shimajiri seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (10/4/2016).
Kepulauan Kuril adalah subyek lama sengketa teritorial antara Rusia dan Jepang. Tokyo mengklaim pulau Kunashiri, Etorofu, pulau Shikotan dan kelompok pulau Habomai dari gugusan pulau yang membagi Laut Okhotsk di Samudra Pasifik itu.
Sengketa wilayah ini telah mencegah Rusia dan Jepang untuk menandatangani perjanjian damai setelah Perang Dunia II.
(ian)