Gadis Cantik di Inggris Mati Suri 3 Kali dan Bisa Selamat
Gadis Cantik di Inggris Mati Suri 3 Kali dan Bisa Selamat
A
A
A
SOUTH WALES - Seorang gadis cantik bernama Jessica Morgan Price asal South Wales, Inggris, mengalami mati suri tiga kali saat menjalani pengobatan kanker ketika berusia 19 tahun. Dia selamat dan kini telah berusia 21 tahun.
Peristiwa mati suri hingga tiga kali itu dialami Jessica selama pengobatan. Ketika mengalami mati suri, jantung gadis cantik ini berhenti berdetak.
Jessica didiagnosis mengidap leukemia atau kanker darah. Dia lantas menjalani serangkaian pengobatan termasuk kemoterapi dan tranfusi darah dengan hickman line langsung ke dadanya.
Menurut laporan Wales Online, sejak didiagnosis mengidap leukemia, Jessica mengalami gagal organ multiple termasuk rapuhnya paru-paru dan beberapa kompilkasi lain.
Dokter sempat menempatkan gadis asal Porthcawl, South Wales, ini dalam kondisi koma. Keluarganya jugasiap untuk mengucapkan selamat tinggal.
Namun, Jessica telah bangun dari koma.”Saya berakhir di perawatan intensif dan saya dimasukkan ke dalam kondisi koma. Keluarga saya diberitahu, saya tidak akan melewati malam pertama karena bagaimana sakitnya saya,” katanya.
”Jantung saya berhenti tiga kali, tapi setiap kali, saya bangkit kembali,” ujar Jessica. ”Setelah ‘kematian’ ketiga, saya mulai lebih kuat.”
”Itu sangat bertahap. Pada awalnya saya bisa bernapas sendiri dan kemudian saya bisa duduk. Itu semua butuh waktu,” imbuh dia, seperti dilansir Mirror, semalam (7/4/2016).
Jessica harus menjalani fisioterapi selama enam minggu untuk mendapatkan kembali mobilitas dan dia tinggal di rumah sakit selama hampir satu tahun.
Ketika berjuang untuk pulih, teman-temannya memberikan dukungan dengan mempebarui foto-foto perkembangan kesehatan Jessica di media sosial dan blog.
“Untuk mendapatkan yang lebih baik, saya mendorong diri saya ke titik di mana saya tidak bisa mendorong diri saya lagi,” katanya.
“Saya percaya bahwa kadang-kadang dalam hidup Anda harus pergi melalui neraka untuk melihat langit meski hanya sekitar satu sudut.”
Jessica pergi ke dokter pada 2014 setelah satu minggu merasakan lelah. Tapi, setelah menjalani tes darah dia terkejut ketika diberitahu bahwa dia menderita leukimia myeloid akut dan membutuhkan perawatan mendesak di Rumah Sakit University of Wales di Cardiff.
“Dokter bertanya apakah saya tahu mengapa saya berada di rumah sakit dan saya bilang saya tahu saya anemia tapi dia (dokter) mengatakan kepada saya kemudian bahwa itu sebenarnya kanker,” kata Jessica.
Gadis itu kini menetap dengan pasangannya, Jamie Perham, 26, setelah hampir satu tahun bersama-sama. ”Dia sangat mendukung dan membantu saya melewati hari-hari down,” kata Jessica.
Hebatnya, Jessica yang masih bertahan hidup bersama ibunya Rebecca Price telah menciptakan sebuah badan amal “Jessica Dream” untuk membantu orang lain yang mengidap leukemia. Saat ini badan amal itu telah menyalurkan dana 7 ribu poundsterling untuk para penderita leukemia.
Peristiwa mati suri hingga tiga kali itu dialami Jessica selama pengobatan. Ketika mengalami mati suri, jantung gadis cantik ini berhenti berdetak.
Jessica didiagnosis mengidap leukemia atau kanker darah. Dia lantas menjalani serangkaian pengobatan termasuk kemoterapi dan tranfusi darah dengan hickman line langsung ke dadanya.
Menurut laporan Wales Online, sejak didiagnosis mengidap leukemia, Jessica mengalami gagal organ multiple termasuk rapuhnya paru-paru dan beberapa kompilkasi lain.
Dokter sempat menempatkan gadis asal Porthcawl, South Wales, ini dalam kondisi koma. Keluarganya jugasiap untuk mengucapkan selamat tinggal.
Namun, Jessica telah bangun dari koma.”Saya berakhir di perawatan intensif dan saya dimasukkan ke dalam kondisi koma. Keluarga saya diberitahu, saya tidak akan melewati malam pertama karena bagaimana sakitnya saya,” katanya.
”Jantung saya berhenti tiga kali, tapi setiap kali, saya bangkit kembali,” ujar Jessica. ”Setelah ‘kematian’ ketiga, saya mulai lebih kuat.”
”Itu sangat bertahap. Pada awalnya saya bisa bernapas sendiri dan kemudian saya bisa duduk. Itu semua butuh waktu,” imbuh dia, seperti dilansir Mirror, semalam (7/4/2016).
Jessica harus menjalani fisioterapi selama enam minggu untuk mendapatkan kembali mobilitas dan dia tinggal di rumah sakit selama hampir satu tahun.
Ketika berjuang untuk pulih, teman-temannya memberikan dukungan dengan mempebarui foto-foto perkembangan kesehatan Jessica di media sosial dan blog.
“Untuk mendapatkan yang lebih baik, saya mendorong diri saya ke titik di mana saya tidak bisa mendorong diri saya lagi,” katanya.
“Saya percaya bahwa kadang-kadang dalam hidup Anda harus pergi melalui neraka untuk melihat langit meski hanya sekitar satu sudut.”
Jessica pergi ke dokter pada 2014 setelah satu minggu merasakan lelah. Tapi, setelah menjalani tes darah dia terkejut ketika diberitahu bahwa dia menderita leukimia myeloid akut dan membutuhkan perawatan mendesak di Rumah Sakit University of Wales di Cardiff.
“Dokter bertanya apakah saya tahu mengapa saya berada di rumah sakit dan saya bilang saya tahu saya anemia tapi dia (dokter) mengatakan kepada saya kemudian bahwa itu sebenarnya kanker,” kata Jessica.
Gadis itu kini menetap dengan pasangannya, Jamie Perham, 26, setelah hampir satu tahun bersama-sama. ”Dia sangat mendukung dan membantu saya melewati hari-hari down,” kata Jessica.
Hebatnya, Jessica yang masih bertahan hidup bersama ibunya Rebecca Price telah menciptakan sebuah badan amal “Jessica Dream” untuk membantu orang lain yang mengidap leukemia. Saat ini badan amal itu telah menyalurkan dana 7 ribu poundsterling untuk para penderita leukemia.
(mas)
Explore More