Iran Desak Armenia dan Azerbaijan Tahan Diri

Minggu, 03 April 2016 - 15:15 WIB
Iran Desak Armenia dan...
Iran Desak Armenia dan Azerbaijan Tahan Diri
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran mendesak Armenia dan Azerbaijan untuk menahan diri dari melakuakan tindakan yang mampu memperburuk situasi. Armenia dan Azerbaijan terlibat peperangan pada Jumat malam lalu.

"Teheran meminta kedua negara bertetangga tersebut untuk menahan diri dari setiap cara atau tindakan yang bisa memperburuk situasi," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hossein Jaberi Ansari, seperti dilansir Iran Daily pada Minggu (3/4).

"Selain itu, kawasan ini telah menjadi tempat tindakan destruktif oleh kelompok-kelompok ekstremis, berita bentrokan tersebut telah menimbulkan keprihatinan berat bagi Iran," sambung Ansari.

Dirinya menambahkan, bahwa negaranya merekomendasikan kepada kedua negara, untuk menghentikan permusuhan dengan mencapai solusi damai dalam kerangka peraturan PBB.

Perang yang pecah secara singkat itu berpangkal pada masalah wilayah Nagorno-Karabakh. Wilayah itu sejatinya terletak di dalam Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh etnis Armenia. Pihak Armenia merasa berkewajiban membela etnis-nya dan akhirnya terlibat perang dengan Azerbaijan di wilayah perbatasan dua negara itu.

Wilayah Nagorno-Karabakh telah memisahkan diri dari Azerbaijan pada tahun 1988. Kemudian pada tahun 1991, Nagorno-Karabakh mendeklarasikan kemerdekaan diikuti dengan perang berdarah selama tiga tahun.
(esn)
Berita Terkait
Iran Pamer Drone Militer...
Iran Pamer Drone Militer Terbaru, Terbang 24 Jam Jangkau 2000 Kilometer
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Ratusan Drone yang Diluncurkan...
Ratusan Drone yang Diluncurkan Iran Tampak di Tepi Barat
Rakyat Iran Berduka...
Rakyat Iran Berduka atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Sengketa Rebutan Pulau,...
Sengketa Rebutan Pulau, Iran Pamer Rudal di Teluk Persia
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Berita Terkini
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
35 menit yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
3 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
5 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
6 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
7 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
8 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved