Sarapan Paku dan Kaca, Pria Kuat di Mesir Dijuluki Raja Firaun
A
A
A
KAIRO - Nama pria kuat asal Kairo, Mesir ini adalah Karim Hussein. Pria 38 tahun yang kerap sarapan dengan pecahan kaca dan paku ini dijuluki teman-teman dan keluarganya sebagai “Raja Firaun”.
Karim Hussein juga sering menghibur warga di wilayah yang terkenal miskin dan ramai dengan menarik truk menggunakan giginya.
Kebiasaan aneh memakan pecahan kaca sudah dia jalani sejak kecil. ”Saya memulai perjalanan ini ketika saya berusia sekitar tujuh atau delapan tahun. Saya sedang minum segelas susu, setengahnya dipenuhi dengan ghee (minyak samin atau mentega), dan pecahan kaca,” katanya.
”Saya mulai makan kaca dari tangan saya, dan sampai hari ini saya memiliki antara 3-4 cangkir (kaca) untuk sarapan. Suatu hari ketika saya masih di toko tukang cukur, saya mengambil pisau cukur dari dia dan memakannya,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, kemarin (25/3/2016).
Dia membuat banyak orang terpesona dengan aksi-aksi berbahaya. Di antaranya menempatkan kaki di jalur berlubang yang dilintasi kendaraan SUV, menhancurkan bangku kayu dengan gigi hingga memakan potongan daging mentah.
“Ketika orang tua saya menyadari bahwa saya makan kaca dan pisau cukur, dan melihat saya mengunyah kuku palu, mereka membawa saya ke beberapa dokter dan menemukan bahwa saya bisa mencerna kaca dan logam seperti makanan lainnya,” ujar Hussein.
Dia mengaku bahwa kemampuannya telah diwariskan kepada anak-anaknya, yang sudah berlatih berbaring bertelanjang dada di atas pecahan kaca.
Meski saban hari melakukan hal berbahaya, Karim Hussein, merupakan pria dermawan. Dia berniat beraksi dan menyumbangkan penghasilannya ke panti asuhan atau rumah sakit kanker anak-anak.
Karim Hussein juga sering menghibur warga di wilayah yang terkenal miskin dan ramai dengan menarik truk menggunakan giginya.
Kebiasaan aneh memakan pecahan kaca sudah dia jalani sejak kecil. ”Saya memulai perjalanan ini ketika saya berusia sekitar tujuh atau delapan tahun. Saya sedang minum segelas susu, setengahnya dipenuhi dengan ghee (minyak samin atau mentega), dan pecahan kaca,” katanya.
”Saya mulai makan kaca dari tangan saya, dan sampai hari ini saya memiliki antara 3-4 cangkir (kaca) untuk sarapan. Suatu hari ketika saya masih di toko tukang cukur, saya mengambil pisau cukur dari dia dan memakannya,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, kemarin (25/3/2016).
Dia membuat banyak orang terpesona dengan aksi-aksi berbahaya. Di antaranya menempatkan kaki di jalur berlubang yang dilintasi kendaraan SUV, menhancurkan bangku kayu dengan gigi hingga memakan potongan daging mentah.
“Ketika orang tua saya menyadari bahwa saya makan kaca dan pisau cukur, dan melihat saya mengunyah kuku palu, mereka membawa saya ke beberapa dokter dan menemukan bahwa saya bisa mencerna kaca dan logam seperti makanan lainnya,” ujar Hussein.
Dia mengaku bahwa kemampuannya telah diwariskan kepada anak-anaknya, yang sudah berlatih berbaring bertelanjang dada di atas pecahan kaca.
Meski saban hari melakukan hal berbahaya, Karim Hussein, merupakan pria dermawan. Dia berniat beraksi dan menyumbangkan penghasilannya ke panti asuhan atau rumah sakit kanker anak-anak.
(mas)