Pasca Serangan Brussels, ISIS Keluarkan Seruan Jihad
A
A
A
KAIRO - Kelompok Negara Islam Irak Suriah alias ISIS kembali merilis video propaganda. Kelompok ekstrimis itu menyerukan para pengikutnya untuk merayakan kemenangan atas serangan mematikan di Brussels.
Dalam video terbarunya, ISIS menyatakan Belgia adalah bagian dari pasukan koalisi yang memerangi kelompok itu di Timur Tengah. Video ini juga menampilkan pelatihan militan asal Belgia. Mereka diduga adalah pelaku serangan teroris di Paris pada 13 November silam yang menewaskan 130 orang.
"Pesawat tentara salib, termasuk Belgia, terus membom Muslim di Irak dan Levant di malam hari," begitu pernyataan dalam video tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (25/3/2016).
"Setiap Muslim yang menyadari sejarah Islam, tahu bahwa perang suci melawan orang-orang kafir adalah bagian integral dari Islam, dan mereka yang membaca sejarah akan tahu," demikian pernyataan ISIS.
ISIS sendiri mengontrol sebagian wilayah di Irak dan Suriah. Kelompok ini juga hadir di Libya dan Semenanjung Sinai Mesir. Kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi ini mengaku sebagai dalang dalam serangan Brussels yang menewaskan 31 orang.
Dalam video terbarunya, ISIS menyatakan Belgia adalah bagian dari pasukan koalisi yang memerangi kelompok itu di Timur Tengah. Video ini juga menampilkan pelatihan militan asal Belgia. Mereka diduga adalah pelaku serangan teroris di Paris pada 13 November silam yang menewaskan 130 orang.
"Pesawat tentara salib, termasuk Belgia, terus membom Muslim di Irak dan Levant di malam hari," begitu pernyataan dalam video tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (25/3/2016).
"Setiap Muslim yang menyadari sejarah Islam, tahu bahwa perang suci melawan orang-orang kafir adalah bagian integral dari Islam, dan mereka yang membaca sejarah akan tahu," demikian pernyataan ISIS.
ISIS sendiri mengontrol sebagian wilayah di Irak dan Suriah. Kelompok ini juga hadir di Libya dan Semenanjung Sinai Mesir. Kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi ini mengaku sebagai dalang dalam serangan Brussels yang menewaskan 31 orang.
(ian)