Soal Pelanggaran Wilayah, RI Kirim Nota Protes ke China
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir menuturkan, pemerintah Indonesia sudah mengirimkan nota protes kepada pemerintah China. Protes ini merupakan tindak lanjut atas pelanggaran wilayah yang dilakukan kapal Penjaga Pantai dan nelayan China di wilayah Natuna.
"Kita sampaikan protes. Kita protes berdasarkan fakta yang ada, berdasarkan Undang-undang Koordinat yang kita dapatkan pas di ZEE," kata Arrmanantha pada Kamis (24/3/2016).
Sementara itu, ketika disinggung bagaimana dengan tanggapan pemerintah China mengenai nota protes tersebut, Arrmanantha mengatakan Indonesia saat ini masih menggungu respon.
"Kita lihat nanti, kita tekankan Indonesia dan China adalah dua negara yang punya hubungan baik. Kita selalu tekankan hubungan baik, namun kejadian di luar keinginan bisa saja terjadi," sambungnya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu otoritas Indonesia menangkap kapal nelayan China karena melakukana pencurian ikan, dan melaporkan adanya pelanggara wilayah yang dilakukan otoritas China di perairan Natuna. China selalu membantah telah melakukan pelanggaran wilayah.
"Kita sampaikan protes. Kita protes berdasarkan fakta yang ada, berdasarkan Undang-undang Koordinat yang kita dapatkan pas di ZEE," kata Arrmanantha pada Kamis (24/3/2016).
Sementara itu, ketika disinggung bagaimana dengan tanggapan pemerintah China mengenai nota protes tersebut, Arrmanantha mengatakan Indonesia saat ini masih menggungu respon.
"Kita lihat nanti, kita tekankan Indonesia dan China adalah dua negara yang punya hubungan baik. Kita selalu tekankan hubungan baik, namun kejadian di luar keinginan bisa saja terjadi," sambungnya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu otoritas Indonesia menangkap kapal nelayan China karena melakukana pencurian ikan, dan melaporkan adanya pelanggara wilayah yang dilakukan otoritas China di perairan Natuna. China selalu membantah telah melakukan pelanggaran wilayah.
(ian)