Hillary dan Trump Melenggang Mulus di Arizona
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump dan Hillary Clinton dilaporkan berhasil menyapu kemenangan dalam primari yang berlangsung di Arizona. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi keduanya.
Kemenangan besar di Arizona membuat jarak antara Hillary, dan kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat lainnya, yakni Bernie Sanders kembali melebar.
"Ini adalah waktu bagi Amerika untuk memimpin, tidak meringkuk," kata Hillary dalam pidato kemenangan di hadapan para pendukungnya di Seattle, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/3).
Sedangkan Sanders dalam pidatonya mengatakan, kekalahan ini belum menutup peluang bagi dirinya untuk bisa maju sebagai capres AS dari partai Demokrat.
"Ketika kita memulai kampanye ini, sekitar 10 bulan yang lalu kami kalah tiga persen dalam jajak pendapat, atau sekitar 70 poin di belakang Hillary. Namun, dalam jajak pendapat terakhir, yang saya lihat saat ini, kami hanya tertinggal lima poin di belakang," ucap Sanders.
Sementara itu, kemenangan di Arizona membuat laju Trump semakin kencang dalam perebutan kursi capres AS dari partai Republik. Dirinya dikabarkan unggul cukup meyakinkan dari Ted Cruz dan John Kasich.
"Kemenangan Jauh lebih besar daripada yang diantisipasi di Arizona. Terima kasih, saya tidak akan pernah lupa. Mudah-mudahan Partai Republik bisa bersatu dan mendapatkan kemenangan besar pada bulan November, membuka jalan bagi banyak Hakim besar Mahkamah Agung," ucap Trump.
Kemenangan besar di Arizona membuat jarak antara Hillary, dan kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat lainnya, yakni Bernie Sanders kembali melebar.
"Ini adalah waktu bagi Amerika untuk memimpin, tidak meringkuk," kata Hillary dalam pidato kemenangan di hadapan para pendukungnya di Seattle, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/3).
Sedangkan Sanders dalam pidatonya mengatakan, kekalahan ini belum menutup peluang bagi dirinya untuk bisa maju sebagai capres AS dari partai Demokrat.
"Ketika kita memulai kampanye ini, sekitar 10 bulan yang lalu kami kalah tiga persen dalam jajak pendapat, atau sekitar 70 poin di belakang Hillary. Namun, dalam jajak pendapat terakhir, yang saya lihat saat ini, kami hanya tertinggal lima poin di belakang," ucap Sanders.
Sementara itu, kemenangan di Arizona membuat laju Trump semakin kencang dalam perebutan kursi capres AS dari partai Republik. Dirinya dikabarkan unggul cukup meyakinkan dari Ted Cruz dan John Kasich.
"Kemenangan Jauh lebih besar daripada yang diantisipasi di Arizona. Terima kasih, saya tidak akan pernah lupa. Mudah-mudahan Partai Republik bisa bersatu dan mendapatkan kemenangan besar pada bulan November, membuka jalan bagi banyak Hakim besar Mahkamah Agung," ucap Trump.
(esn)