Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom Istanbul
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memastikan jika tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bom bunuh diri di Istanbul, Turki. Kepastian itu didapatkan setelah melakukan pemeriksaan ke sejumlah rumah sakit.
"Dari hasil penulusuran yang dilakukan oleh tim KJRI Istanbul ke kantor polisi, 4 rumah sakit yang menampung para korban serta kantor Gubernur Istanbul, tidak diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut," begitu keterangan Kemlu RI dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (19/3/2016).
Diwartakan sebelumnya, sebuah peristiwa bom bunuh diri terjadi di Istiklal Street, sebuah jalan lebar yang tertutup untuk lalu lintas. Wilayah ini adalah pusat belanja dan wisata, dimana sejumlah toko internasional dan pusat perbelanjaan berdiri.
Menurut Gubernur Istanbul, Vasip Sahin, sedikitnya lima orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk pelaku bom bunuh diri. Bom bunuh diri itu juga melukai 20 orang lainnya. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
"Dari hasil penulusuran yang dilakukan oleh tim KJRI Istanbul ke kantor polisi, 4 rumah sakit yang menampung para korban serta kantor Gubernur Istanbul, tidak diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut," begitu keterangan Kemlu RI dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (19/3/2016).
Diwartakan sebelumnya, sebuah peristiwa bom bunuh diri terjadi di Istiklal Street, sebuah jalan lebar yang tertutup untuk lalu lintas. Wilayah ini adalah pusat belanja dan wisata, dimana sejumlah toko internasional dan pusat perbelanjaan berdiri.
Menurut Gubernur Istanbul, Vasip Sahin, sedikitnya lima orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk pelaku bom bunuh diri. Bom bunuh diri itu juga melukai 20 orang lainnya. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
(ian)