Retno Akan Lakukan Pertemuan dengan Menlu Australia
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, pekan depan. Hal itu diutarakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Menlu akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menlu Australia Julie Bishop, untuk membahas mengenai persiapan terakhir sebelum kedua Menteri menjadi co-chair di Bali Process," kata Arrmanantha pada Kamis (17/3/2016).
Kedua Menlu, lanjut Arrmanantha, selain membahas mengenai persiapan akhir Bali Process juga akan membahas mengenai pengembangan kerjasama bilateral antara kedua negara.
"Selain persiapan menegenai Bali Process akan dibahas mengenai isu belateral kedua negara. Kedua Menlu terakhir bertemu pada pertemuan 2+2 di Australia beberapa waktu lalu," sambungnya.
"Akan turut dibahas mengenai penguatan kerjasama investasi, people to people contact seperti kerjasama pendidikan dan pariwisata, serta kerjasama maritim," imbuh diplomat yang kerap disapa Tata tersebut.
Selain sejumlah hal tersebut, kedua Menlu juga dikabarkan akan membahas mengenai adanya kemungkinan kerjasama dalam bidang penanggulangan terorisme.
"Menlu akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menlu Australia Julie Bishop, untuk membahas mengenai persiapan terakhir sebelum kedua Menteri menjadi co-chair di Bali Process," kata Arrmanantha pada Kamis (17/3/2016).
Kedua Menlu, lanjut Arrmanantha, selain membahas mengenai persiapan akhir Bali Process juga akan membahas mengenai pengembangan kerjasama bilateral antara kedua negara.
"Selain persiapan menegenai Bali Process akan dibahas mengenai isu belateral kedua negara. Kedua Menlu terakhir bertemu pada pertemuan 2+2 di Australia beberapa waktu lalu," sambungnya.
"Akan turut dibahas mengenai penguatan kerjasama investasi, people to people contact seperti kerjasama pendidikan dan pariwisata, serta kerjasama maritim," imbuh diplomat yang kerap disapa Tata tersebut.
Selain sejumlah hal tersebut, kedua Menlu juga dikabarkan akan membahas mengenai adanya kemungkinan kerjasama dalam bidang penanggulangan terorisme.
(ian)