Presiden Israel Sebut Sulit untuk Satukan Kembali Suriah

Selasa, 15 Maret 2016 - 19:33 WIB
Presiden Israel Sebut...
Presiden Israel Sebut Sulit untuk Satukan Kembali Suriah
A A A
YERUSALEM - Presiden Israel, Reuven Rivlin menilai, saat ini sangat sulit untuk bisa menyatukan kembali Suriah. Menurutnya, konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah telah membuat negara tersebut tercerai-berai.

"Suriah sudah berada di tepi jurang. Saya tidak tahu apakah atau bagaimana caranya untuk membangun kembali Suriah sebagai negara bersatu," kata Rivlin, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (15/3).

Isu mengenai partisi, atau pemisahan wilayah di Suriah sempat muncul dalam beberapa hari terakhir. Isu ini muncul karena Suriah dinilai sudah sangat berantakan dan sulit untuk disatukan. Sehingga, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah di Suriah adalah dengan pembagian wilayah.

Namun, isu ini mendapat tentangan keras dari pemerintah Suriah. Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem mengatakan, pihaknya tidak akan pernah menerima ide pemisahan Suriah.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Rivlin menuturkan, pihaknya sangat mengkhwatirkana keterlibatan Hizbullah dan Iran di Suriah, yang menurut Rivlin kehadiran keduanya hanya mempeburuk situasi.

"Bagi Israel, kami sangat prihatin dengan ancaman Hizbullah, dan jelas bahwa kebutuhan untuk mencegah Iran mempromosikan ketidakstabilan di kawasan itu," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7861 seconds (0.1#10.140)