Netanyahu Minta Negara Kekuatan Dunia Hukum Iran
A
A
A
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta negara-negara kekuatan dunia untuk menjatuhkan hukuman kepada Iran atas serangkaian uji coba rudal balistik. Ini merupakan langkah lanjutan yang diambil Israel terkait uji coba rudal tersebut.
"Negara-negara kekuatan dunia harus mengambil langkah-langkah hukuman segera, menyusul pelanggaran kotor yang terus diulang oleh Iran dalam hal uji coba roket," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
"Respon dari negara kekuatan dunia akan menjadi ujian bagi kemampuan mereka untuk menegakkan kesepakatan nuklir," sambungnya, seperti dilansir Israel Hayom pada Minggu (13/3).
Israel memang telah dibuat ketakutan oleh uji coba rudal Iran tersebut. Pasalnya, Iran secara terang-terangan mengatakan bahwa rudal yang mereka sedang uji cobakan saat ini memang ditujukan untuk menyerang Israel.
"Alasan kami merancang rudal yang mampu mencapai jarak 2.000 Km adalah untuk dapat memukul musuh kami, yakni rezim Zionis dari jarak yang aman," ujar Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh beberapa waktu lalu.
Bahkan, Iran menulis kalimat dalam bahasa Ibrani yang berbunyi; ”Israel harus dilenyapkan” dalam sejumlah rudal yang mereka uji cobakan beberapa waktu lalu.
"Negara-negara kekuatan dunia harus mengambil langkah-langkah hukuman segera, menyusul pelanggaran kotor yang terus diulang oleh Iran dalam hal uji coba roket," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
"Respon dari negara kekuatan dunia akan menjadi ujian bagi kemampuan mereka untuk menegakkan kesepakatan nuklir," sambungnya, seperti dilansir Israel Hayom pada Minggu (13/3).
Israel memang telah dibuat ketakutan oleh uji coba rudal Iran tersebut. Pasalnya, Iran secara terang-terangan mengatakan bahwa rudal yang mereka sedang uji cobakan saat ini memang ditujukan untuk menyerang Israel.
"Alasan kami merancang rudal yang mampu mencapai jarak 2.000 Km adalah untuk dapat memukul musuh kami, yakni rezim Zionis dari jarak yang aman," ujar Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh beberapa waktu lalu.
Bahkan, Iran menulis kalimat dalam bahasa Ibrani yang berbunyi; ”Israel harus dilenyapkan” dalam sejumlah rudal yang mereka uji cobakan beberapa waktu lalu.
(esn)