Serangan Udara AS Tewaskan 150 Anggota Al-Shabaab

WASHINGTON - Pentagon menyatakan, militer AS telah melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah kamp pelatihan al-Shabab di Somalia. Serangan yang dilancarkan selama akhir pekan lalu itu menewaskan sedikitnya 150 pejuang.

Pentagon mengatakan, serangan dilancarkan terhadap sebuah kamp yang terletak sekitar 195 km sebelah utara ibukota Mogadishu. "Para pejuang yang ada tengah melakukan pelatihan untuk serangan besar-besaran," kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis, dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (8/3/2016).

Davis mengatakan, sebanyak 200 pejuang diyakini mengikuti pelatihan di kamp itu. Ia juga menyebut, militer AS telah memantau lokasi itu selama beberapa minggu sebelum penyerangan.

"Kami tahu mereka akan berangkat dari kamp dan mereka berniat melakukan serangan terhadap pasukan Uni Afrika dan AS. Serangan itu adalah operasi udara. Penghitungan awal, lebih dari 150 pejuang teroris tewas," katanya lagi.

Sebelumnya pada Senin kemarin, enam orang terluka ketika sebuah bom yang dipasang di dalam komputer notebook meledak di bandara di pusat kota kecil Beledweyne. Bom meledak di sebuah pos pemeriksaan, sekitar 325 km utara Mogadishu, di mana bulan lalu pejuang al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menciptakan lubang besar di sebuah pesawat penumpang tak lama setelah lepas landas.