Indonesia Berharap Sumbangsih Mesir di KTT LB OKI

Minggu, 06 Maret 2016 - 18:03 WIB
Indonesia Berharap Sumbangsih Mesir di KTT LB OKI
Indonesia Berharap Sumbangsih Mesir di KTT LB OKI
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Soukry, di tengah-tengah KTT Luar Biasa OKI tentang Palestina dan Al Quda Al-Sharif. Dalam pertemuan tersebut, Retno menyatakan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang spesial dengan Mesir.

Menurutnya, Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. "Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946," kata Retno kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di ruang Cendrawasih JCC, Jakarta, Minggu (6/3/2016).

Terkait kehadiran Mesir dalam KTT Luar Biasa tentang Palestina dan Al Quds Al-Sharif, Retno menilai kehadiran Mesir sangat penting. Pasalnya, Mesir mempunyai peran yang sangat krusial dalam permasalahan Palestina. Karenanya, ia mengharapkan dengan kehadiran Mesir, KTT LB OKI bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk Palestina.

"Mesir mempunyai peran yang sangat signifikan dalam isu mengenai Palestina dan dengan adanya dukungan dari Mesir, KTT ini diharapkan bisa melahirkan solusi dan deklarasi yang terbaik untuk Palestina," kata Retno.

Menanggapi hal ini, Menlu Mesir Sameh Soukry mengucapkan terima kasih atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah KKT LB OKI tentang Palestina. Menurutnya, pertemuan ini sangat penting untuk menunjukkan solidaritas negara Islam terhadap Palestina yang telah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1967.

"Mesir sangat menghargai Indonesia dalam mengadakan KTT ini. Kami mengharapkan KTT ini berjalan dengan sukses," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4752 seconds (0.1#10.140)