Miliarder Yahudi: Trump Berbahaya bagi Israel
A
A
A
WASHINGTON - Haim Saban, seorang miliarder Israel yang hidup di Amerika Serikat (AS), menyerang kandidat presiden asal Partai Republik Donald Trump. Pendukung utama kandidat presiden Partai Demokrat Hillary Clinton ini menyebut Trump sebagai badut pengadilan.
“Kami sedang berada di sirkus. Kami memiliki dunia yang sangat lucu dengan Donald Trump. Dia seperti badut pengadilan. Tidak ada yang mengerti bagaimana dia bisa sampai ke sana. Tapi dia sampai di sana dan dia melakukan itu sampai sekarang,” kata Saban dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi berbahasa Ibrani, Channel 2.
Menurut Saban, Partai Republik terlambat menyadari sepak terjang Trump. Ia merujuk pada serangan balik yang dilakukan oleh tokoh-tokoh senior Partai Republik, seperti Mitt Romney dan John McCain. Mereka menyatakan lebih menyukai Clinton ketimbang Trump.
“Kita melihat kampanye yang sangat serius untuk mencoba menghentikan tsunami ini, yang disebut Donald Trump, akankah mereka berhasil atau tidak? Tidak ada yang tahu,” katanya dikutip dari Aruts Sheva, Minggu (6/3/2016).
Ketika ditanya apakah Trump akan berbahaya bagi Israel, Saban mengatakan, "Dia berbahaya bagi dunia, dan karena Israel adalah bagian dari dunia, dia juga berbahaya bagi Israel."
“Kami sedang berada di sirkus. Kami memiliki dunia yang sangat lucu dengan Donald Trump. Dia seperti badut pengadilan. Tidak ada yang mengerti bagaimana dia bisa sampai ke sana. Tapi dia sampai di sana dan dia melakukan itu sampai sekarang,” kata Saban dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi berbahasa Ibrani, Channel 2.
Menurut Saban, Partai Republik terlambat menyadari sepak terjang Trump. Ia merujuk pada serangan balik yang dilakukan oleh tokoh-tokoh senior Partai Republik, seperti Mitt Romney dan John McCain. Mereka menyatakan lebih menyukai Clinton ketimbang Trump.
“Kita melihat kampanye yang sangat serius untuk mencoba menghentikan tsunami ini, yang disebut Donald Trump, akankah mereka berhasil atau tidak? Tidak ada yang tahu,” katanya dikutip dari Aruts Sheva, Minggu (6/3/2016).
Ketika ditanya apakah Trump akan berbahaya bagi Israel, Saban mengatakan, "Dia berbahaya bagi dunia, dan karena Israel adalah bagian dari dunia, dia juga berbahaya bagi Israel."
(esn)