Setelah Bush, Giliran Ben Carson Mundur dari Kampanye
Sabtu, 05 Maret 2016 - 17:53 WIB
Setelah Bush, Giliran Ben Carson Mundur dari Kampanye
A
A
A
WASHINGTON - Satu lagi kandidat presiden dari Partai Republik yang memilih mundur dari arena kampanye. Adalah Ben Carson yang secara resmi mengumumkan mundur dari arena kampanye presiden Partai Republik. Ia pun memilih untuk memimpin kelompok yang fokus mendapatkan suara umat Kristen untuk bulan November nanti.
"Meskipun saya mungkin meninggalkan kampanye, Anda tahu ada banyak orang yang mencintai saya. Mereka hanya tidak akan memilih saya. Tapi tidak apa-apa. Ini bukan masalah. Saya masih akan terus terlibat dalam mencoba untuk menyelamatkan bangsa kita," kata Carson dalam pertemuan Conservative Political Conference Action di National Harbor, Maryland.
Carson pun menyatakan tidak akan mendukung kandidat capres lain dari Partai Republik. Namun ia mengingatkan kepada bekas kompetitornya bahwa pertarungan sesungguhnya adalah pada bulan November.
"Saya berharap bahwa orang akan ingat apa yang terjadi terakhir kali dan bagaimana Partai Republik yang menghancurkan satu sama lain," kata Carson seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu (5/3/2016).
Ia pun menggunakan pidato terakhirnya untuk mengulangi tema kampanye dan juga mengucapkan terima kasih kepada relawan kampanyenya, terutama Braden Joplin, seorang Iowa staf yang meninggal dalam kecelakaan mobil sebelum kaukus negara.
"Ini adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan," kata Carson.
"Meskipun saya mungkin meninggalkan kampanye, Anda tahu ada banyak orang yang mencintai saya. Mereka hanya tidak akan memilih saya. Tapi tidak apa-apa. Ini bukan masalah. Saya masih akan terus terlibat dalam mencoba untuk menyelamatkan bangsa kita," kata Carson dalam pertemuan Conservative Political Conference Action di National Harbor, Maryland.
Carson pun menyatakan tidak akan mendukung kandidat capres lain dari Partai Republik. Namun ia mengingatkan kepada bekas kompetitornya bahwa pertarungan sesungguhnya adalah pada bulan November.
"Saya berharap bahwa orang akan ingat apa yang terjadi terakhir kali dan bagaimana Partai Republik yang menghancurkan satu sama lain," kata Carson seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu (5/3/2016).
Ia pun menggunakan pidato terakhirnya untuk mengulangi tema kampanye dan juga mengucapkan terima kasih kepada relawan kampanyenya, terutama Braden Joplin, seorang Iowa staf yang meninggal dalam kecelakaan mobil sebelum kaukus negara.
"Ini adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan," kata Carson.
(ian)
