PLO Desak Israel Kembalikan 10 Jenazah Warga Palestina
A
A
A
RAMALLAH - Seorang pejabat senior Palestina mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel guna mengembalikan kembali 10 jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh Israel selama empat bulan terakhir.
"Israel memberlakukan hukuman kolektif, tidak hanya pada warga Palestina yang masih hidup, tetapi juga kepada mereka yang telah tewas," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, dalam sebuah pernyataan pers dikutip dari Xinhua, Jumat (4/3/2016).
Pernyataan Erekat ini diungkapkan dalam serangkaian pertemuan terpisah dengan utusan khusus PBB terkait perdamaian di Timur Tengah, Nickolay Mladenov, delegasi parlemen dari Belgia dan diplomat dari Swiss, Siprus dan Jepang.
Gelombang kekerasan diantara Palestina dan Israel telah berlangsung sejak awal Oktober. Hal itu awali ketika Palestina memprotes kebijakan Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem timur.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Israel telah menewaskan 186 warga Palestina sejak awal ketegangan. Sementara Erekat mengatakan bahwa Israel masih menahan sepuluh mayat warga Palestina dan menolak menyerahkan mereka kembali ke Palestina.
"Israel memberlakukan hukuman kolektif, tidak hanya pada warga Palestina yang masih hidup, tetapi juga kepada mereka yang telah tewas," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, dalam sebuah pernyataan pers dikutip dari Xinhua, Jumat (4/3/2016).
Pernyataan Erekat ini diungkapkan dalam serangkaian pertemuan terpisah dengan utusan khusus PBB terkait perdamaian di Timur Tengah, Nickolay Mladenov, delegasi parlemen dari Belgia dan diplomat dari Swiss, Siprus dan Jepang.
Gelombang kekerasan diantara Palestina dan Israel telah berlangsung sejak awal Oktober. Hal itu awali ketika Palestina memprotes kebijakan Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem timur.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Israel telah menewaskan 186 warga Palestina sejak awal ketegangan. Sementara Erekat mengatakan bahwa Israel masih menahan sepuluh mayat warga Palestina dan menolak menyerahkan mereka kembali ke Palestina.
(ian)