Susah Tidur, El Chapo Minta Dipercepat Ekstradisi ke AS
A
A
A
MEXICO CITY - Gembong narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman mengaku ingin secepatnya di ekstradisi ke Amerika Serikat (AS) karena petugas penjara dengan keamanan maksimum di Meksiko tidak membiarkan dirinya tidur.
Guzman telah meminta pengacaranya untuk bernegosiasi dengan otoritas AS untuk mendapatkan hukuman ringan dan ditempatkan di penjara dengan tingkat keamanan menengah seperti dikutip USA Today dari Meksiko Formula Radio, Kamis (3/3/2016).
Pengacara mengatakan, Guzman tidak kuat dengan kondisi yang dihadapinya. Ia takut kesehatannya akan memburuk karena terisolasi, kondiri terpisah di penjara Meksiko dan kurang tidur menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Guzman telah dua kali melarikan diri dari penjara. Ia pertama kali melakukan hal itu sebelum tahun 2001, dengan bantuan penjaga penjara. Dia menghabiskan belasan tahun dalam pelarian, menjadi kepala kartel Sinoloa sebelum ditangkap kembali di tahun 2014.
Ia lantas jadi berita utama dunia pada bulan Juli tahun 2015 setelah berhasil melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan maksimum Meksiko, Altiplano. Guzman berhasil ditangkap pada awal Januari lalu di sebuah kota pantai di Meksiko.
Sebagai kepala kartel narkoba Sinaloa, yang menyelundupkan sejumlah besar obat ke Amerika Serikat, Guzmán disebut "Public Enemy No 1" oleh Komisi Kejahatan Chicago.
Guzman telah meminta pengacaranya untuk bernegosiasi dengan otoritas AS untuk mendapatkan hukuman ringan dan ditempatkan di penjara dengan tingkat keamanan menengah seperti dikutip USA Today dari Meksiko Formula Radio, Kamis (3/3/2016).
Pengacara mengatakan, Guzman tidak kuat dengan kondisi yang dihadapinya. Ia takut kesehatannya akan memburuk karena terisolasi, kondiri terpisah di penjara Meksiko dan kurang tidur menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Guzman telah dua kali melarikan diri dari penjara. Ia pertama kali melakukan hal itu sebelum tahun 2001, dengan bantuan penjaga penjara. Dia menghabiskan belasan tahun dalam pelarian, menjadi kepala kartel Sinoloa sebelum ditangkap kembali di tahun 2014.
Ia lantas jadi berita utama dunia pada bulan Juli tahun 2015 setelah berhasil melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan maksimum Meksiko, Altiplano. Guzman berhasil ditangkap pada awal Januari lalu di sebuah kota pantai di Meksiko.
Sebagai kepala kartel narkoba Sinaloa, yang menyelundupkan sejumlah besar obat ke Amerika Serikat, Guzmán disebut "Public Enemy No 1" oleh Komisi Kejahatan Chicago.
(ian)