Bantu Palestina, UE Gelontorkan Ratusan Juta Dolar
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) dikabarkan baru saja menyetujui paket bantuan terbaru untuk pemerintah Palestina. Paket bantuan untuk pendidikan dan kesehatan ini mencapai USD 247 Juta dolar.
"Hari ini Komisi Eropa telah menyetujui paket bantuan sebesar USD 247 dolar untuk Palestina," kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (2/3).
Bantuan itu, menurut Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Federica Mogherini ditujukan untuk mencoba membantu lembaga-lembaga di Palestina menjadi lebih akuntabel dan demokratis. Ini merupakan langkah UE untuk mempersiapkan lembaga-lembaga di Palestina guna menjalankan Palestina di masa depan.
"Melalui paket ini, UE mendukung kehidupan sehari-sehari warga Palestina di bidang pendidikan dan kesehatan, dan melindungi keluarga miskin," kata Mogherini.
"Tapi, langkah ini tidak cukup. Lembaga Palestina harus terus tumbuh lebih kuat, menjadi lebih transparan, lebih akuntabel dan lebih demokratis. Lembaga yang layak dan inklusif, didasarkan pada penghormatan terhadap supremasi hukum dan hak asasi manusia, sangat penting dalam pandangan pembentukan negara Palestina merdeka dan berdaulat," sambungnya.
"Hari ini Komisi Eropa telah menyetujui paket bantuan sebesar USD 247 dolar untuk Palestina," kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (2/3).
Bantuan itu, menurut Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Federica Mogherini ditujukan untuk mencoba membantu lembaga-lembaga di Palestina menjadi lebih akuntabel dan demokratis. Ini merupakan langkah UE untuk mempersiapkan lembaga-lembaga di Palestina guna menjalankan Palestina di masa depan.
"Melalui paket ini, UE mendukung kehidupan sehari-sehari warga Palestina di bidang pendidikan dan kesehatan, dan melindungi keluarga miskin," kata Mogherini.
"Tapi, langkah ini tidak cukup. Lembaga Palestina harus terus tumbuh lebih kuat, menjadi lebih transparan, lebih akuntabel dan lebih demokratis. Lembaga yang layak dan inklusif, didasarkan pada penghormatan terhadap supremasi hukum dan hak asasi manusia, sangat penting dalam pandangan pembentukan negara Palestina merdeka dan berdaulat," sambungnya.
(esn)