Rusia Desak Penutupan Perbatasan Turki-Suriah

Selasa, 01 Maret 2016 - 21:44 WIB
Rusia Desak Penutupan Perbatasan Turki-Suriah
Rusia Desak Penutupan Perbatasan Turki-Suriah
A A A
MOSKOW - Perbatasan antara Turki dan Suriah dinilai harus segera ditutup untuk membatasi pergerakan teroris. Penilaian itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Lavrov menuturkan, sudah menjadi rahasia umum jika perbatasan kedua negara adalah jalur yang paling sering digunakan teroris untuk mengirimkan senjata, dan juga mengirimkan anggota baru mereka ke Suriah.

"Sebuah tugas khusus adalah untuk menghentikan penguatan teroris dari luar, dan untuk melakukan hal itu perlu untuk menutup perbatasan antara Suriah dan Turki. Perbatasan Suriah dan Turki kerap digunakan untuk mengirimkan senjata kepada para penjahat, termasuk di kolom bantuan kemanusiaan," ucap Lavrov.

Sementara itu, di kesempatan yang sama dirinya juga menyayangkan sikap pemerintah Turki, yang menahan dan menghukum wartawan yang membuat berita mengenai penggunaan perbatasan untuk kegiatan terorisme.

"Wartawan yang melaporkan tentang hal ini dibawa ke pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara selama bertahun-tahun. Ini, tentu saja, memunculkan kekhawatiran kami mengenai kebebasan berbicara," sambungnya, sepeti dilansir Reuters pada Selasa (1/3).
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5887 seconds (0.1#10.140)