Lenyap dengan Kapal Hantu, Pelaut Jerman Ditemukan Jadi Mumi

Selasa, 01 Maret 2016 - 13:52 WIB
Lenyap dengan Kapal Hantu, Pelaut Jerman Ditemukan Jadi Mumi
Lenyap dengan Kapal Hantu, Pelaut Jerman Ditemukan Jadi Mumi
A A A
MANILA - Seorang pelaut Jerman bernama Manfred Fritz Bajorat, yang hilang bersama “kapal hantu” beberapa tahun silam ditemukan sudah menjadi mumi. Tubuhnya itu ditemukan di kapal pesiar di lepas pantai Filipina.

Pelaut itu dilaporkan berada di kapalnya yang hilang misterius ketika dia berumur 59 tahun. Pejabat keamanan setempat, Inspektur Mark Navales, mengatakan, jasad yang menjadi mumi itu ditemukan di di dekat telepon radio kapal.

Navales tidak bisa memastikan penyebab kematian Bajorat. Tapi, hasil penyelidikan tidak menemukan tanda-tanda kejahatan.

Hal ini masih menjadi misteri bagi kita," kata Navales. Menurutnya, posisi mumi Bajorat tampak seperti pose "sedang tidur".


Belum jelas berapa lama Bajorat menghilang. Namun, ada laoran dia terlihat terakhir kali pada 2009. Petugas juga tidak bisa mengidentifikasi berapa lama pelaut Jerman itu meninggal. Jasadnya ditemukan pada Kamis pekan lalu oleh nelayan di lepas pantai Filipina sekitar 100 kilometer dari Barabo.


Menurut Navales benda-benda di dalam kapal berantakan. Dompet pelaut itu tidak ditemukan, tapi radio, GPS dan barang-barang lainnya masih ada.

Juru bicara polisi setempat, Goldie Lou Siega di Filipina, mengkonfiramasi penemuan jasad pelaut itu. ”Kami tidak memiliki bukti dari orang kedua di kapal dan tidak ada senjata yang ditemukan di kapal,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Selasa (1/3/2016).

Dr Mark Benecke, kriminolog forensik di kota Jerman Cologne, mengatakan kepada surat kabar Bild, ada dugaan Bajorat meninggal karena penyakit. ”Cara dia duduk tampaknya menunjukkan bahwa kematiannya tak terduga, mungkin dari serangan jantung,” katanya.

Bajorat memulai perjalanan dengan istrinya pada tahun 2008, namun pasangan itu kemudian berpisah. Sang istri kemudian meninggal karena kanker.


Pada tahun 2009 Bajorat dilaporkann telah bertemu pelaut lain, yang diidentifikasi dengan nama pendek Dieter. Kepada Bild, Dieter memuji Bajorat sebagai “pelaut yang berpengalaman”.

Saya tidak percaya dia akan berlayar ke badai, katanya. "Saya percaya tiang pecah setelah Manfred meninggal,” ujarnya.

Kedutaan Jerman di Ibu Kota Filipina, Manila, telah diberitahu dan sekarang bersama pihak keluarga mendatangi lokasi penemuan mumi Bajorat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4883 seconds (0.1#10.140)